12 Gadis Ditipu, Kirim Video Bugil Karena Loker
Lambe Turah 
Pelaku membuat syarat nyeleneh untuk menguras uang korban yakni korban diharuskan tampil bugil. Para korban tak menyangka jika video bugil mereka yang dikirim ke SM akan jadi masalah.
"Ada 12 korban semua perempuan. Petugas masih melakukan pengembangan lagi untuk memperberat tersangka," kata Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan, Jumat (8/4).
Terungkapnya kasus ini ketika salah seorang korban melapor ke polisi karena ditipu dan diancam pelaku. Awalnya korban tergiur oleh loker yang ditawarkan SM.
"Korban tertarik dengan lowongan kerja yang disebar SM. Mereka berkomunikasi dan memberikan lowongan kerja yang mudah," ucap Imron.
Salah satu syarat yang harus dilampirkan korban adalah test kesehatan dengan cara mengirim video tanpa busana. Hal itu dimaksudkan bahwa para calon karyawan bebas HIV/AIDS.
"Tes kesehatan inilah yang tidak lazim dan tidak layak. Agar memastikan tidak HIV, itu harus diseleksi oleh pelaku dengan cara mengirimkan sejumlah gambar dan video yang 'tidak layak'," tutur Imron.
Korban yang terbujuk loker yang ditawarkan SM kemudian mengirim video tanpa busananya. Namun setelah SM menerima video itu, ia justru mengancam akan menyebarkan video korban.
SM selanjutnya meminta sejumlah uang agar video tersebut tidak ia sebarkan. Karena korban merasa ketakutan dan terintimidasi, korban melapor ke polisi.
Setelah memastikan loker itu fiktif, singkat cerita tim Satreskrim Polres Cimahi menangkap SM.
Polisi menjerat pelaku dengan UU ITE dan Pasal 378 KUHPidana yang ancaman hukumannya 6 tahun penjara atau denda Rp 1 miliar.
