15 Obat Sirup Ciubros dan Samco Farma Dicabut Izin Edar Oleh BPOM

Lambeturah.co.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah menetapkan sanksi administratif terhadap beberapa perusahaan farmasi. 

Beberapa perusahaan itu ditemukan menggunakan bahan pelarut obat cair terlarang dengan cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas.

Sebanyak 6 perusahaan itu terdiri dari :

PT Yarindo Farmatama (PT YF)

PT Universal Pharmaceutical Industries (PT UPI)

PT Afi Farma (PT AF)

PT Ciubros Farma (PT CF)

PT Samco Farma (PT SF)

PT Rama Emerald Multi Sukses (PT REMS)

Kemudian, pihak BPOM juga sudah menetapkan sanksi administratif dengan mencabut sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) cairan oral non-betalaktam tersebut.

Selain itu, BPOM juga memerintahkan keenam industri itu untuk menghentikan kegiatan produksi dan distribusi seluruh sirup obat dan mengembalikan surat persetujuan izin edar.

Sebelumnya, BPOM juga sempat mengumumkan ada dua produk dari PT CF dan 2 produk dari PT SF mengandung cemaran EG melebihi ambang batas aman. 

Berikut daftar 6 Obat Sirup Produksi PT Ciubros Farma Dicabut Izin Edarnya.

Citocetin (Dus, 1 Botol 60 ml, DTL7804005733A1)

Citomol (Dus, 1 Botol 60 ml, DBL9304003837A1)

Citophenicol (Dus, 1 Botol 60 ml, DKL8304002433A1)

Citoprim (Dus, 1 Botol 60 ml, DKL9604004633A1)

Floradryl (Dus, 1 Botol 60 ml, DTL9504004436A1)

Popalex (Dus, Botol 60 ml, DTL9904005537A1)

Lalu, Daftar 9 Obat Sirup Produksi PT Samco Farma yang Dicabut Izin Edarnya.

Costan (Dus, 1 Botol 60 ml, DKL2021908533A1)

Domestrium (Dus, 1 Botol 60 ml, DKL1521908133A1)

Samcodryl (Dus, 1 Botol 60 ml, DTL8821904637A1)

Samcodryl (Dus, 1 Botol 120 ml, DTL8821904637A1)

Samcodryl Expectorant (Dus, 1 Botol 60 ml, DTL9021905637A1)

Samconal (Dus, 1 Botol 60 ml, DBL8821905137A1)

Samconal (Dus, 1 Botol 15 ml, DBL0321907136A1)

Samtacid (Dus, 1 Botol 60 ml, DBL7821905333A1)

Tozaprim (Dus, Botol 50 ml, DKL1521908033A1)