Adanya Dugaan Pungli Makan Bergizi Gratis di Ciledug, Kantor Komunikasi Kepresidenan Buka Suara

Lambeturah.co.id - Juru Bicara Kantor Kepresidenan, Philips Vermonte, merespon soal dugaan pungutan liar (pungli) dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ciledug, Tangerang.
Setelah meninjau Program MBG di SLB Negeri 5, Jakarta Barat, pada Selasa, ia menegaskan jika program ini sepenuhnya dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dengan sistem dan prosedur yang ketat.
"Saya nggak bisa mengomentari apa yang ada di media sosial sementara ini, karena yang jelas kami fokus apa yang dijalankan oleh pemerintah, apa yang jalankan oleh Badan Gizi Nasional. Kami memiliki sistem dan prosedur yang jelas," katanya, dikutip pada Rabu (22/1/2025).
"Dulu pernah muncul ada janji-janji dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, itu masyarakat diharapkan juga muncul awareness-nya bahwa program ini hanya dikelola oleh Badan Gizi Nasional," tambahnya.
Terkait bukti berupa tangkapan layar soal dugaan pungli yang beredar di media sosial, Philips menjelaskan jika pemerintah saat ini sedang fokus untuk menjalankan program yang sudah direncanakan.
Ia juga meminta kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap pihak-pihak yang berusaha memanfaatkan program ini untuk kepentingan pribadi.
Sebelumnya, dugaan pungli program MBG mencuat di salah satu SD di Ciledug, Tangerang. Orang tua diminta membayar Rp10 ribu untuk membeli tempat makan, sendok, dan garpu.
Salah satunya diunggah lewat akun X @bacottetangga_ yang menyebutkan jika uang itu harus dikumpulkan paling lambat 15 Januari 2025.