Aksi Vulgar TikTokers Berhijab Pamer Payudara, Muhammadiyah Minta Blokir Akun

Aksi Vulgar TikTokers Berhijab Pamer Payudara, Muhammadiyah Minta Blokir Akun
LambeTurah.co.id - Seorang TikTokers wanita berhijab dengan nama akun ASM kini menjadi sorotan karena kontennya dinilai vulgar saat pamer payudara. Pihak Muhammadiyah meminta pihak TikTok untuk blokir akun ASM.

Akun ASM sendiri telah memiliki puluhan ribu pengikut. Selain itu, yang menonton video kontennya hingga miliaran.

Dalam beberapa video konten, ASM mengenakan hijab namun berpakaian yang serba ketat memperlihatkan lekuk tubuhnya . Sedangkan di video lain, ASM mengenakan hijab namun membuka kancing baju dan memamerkan payudaranya.

Cucu Jokowi, Jan Ethes Berhasil Menjadi Juara Taekwondo



Adapula video-video ASM tidak mengenakan hijab dan pakai baju tidur seksi. Kemudian netizen mempermasalahkan konten ASM yg dinilai kurang pantas karena mengenakan hijab namun memperlihatkan bagian dada yang terbuka.

Muhammadiyah buka suara terkait hal ini. Muhammadiyah menyayangkan adanya konten vulgar seperti itu.

"Saya sangat prihatin dengan video perempuan berjilbab yang memamerkan aurat dengan cara yang tidak sopan dan menggoda. Jelas itu perbuatan tercela," ujar Sekretaris Jenderal Muhammadiyah Abdul Mu'ti kepada wartawan, Kamis (26/5/2022).

Abdul Mu'ti meminta kepolisian turun tangan. Ia berharap polisi dapat memeriksa pemilik akun Aulia Salsa Marpaung.

"Pada level tertentu, perbuatan tersebut bisa masuk kategori menyebarluaskan pornografi dan pornoaksi yang melanggar undang-undang. Itu tindak pidana. Kalau dia sengaja bermaksud untuk melecehkan ajaran Islam, itu juga bisa dikategorikan tindak pidana," imbuh Abdul Mu'ti.

Abdul Mu'ti kemudian meminta pihak TikTok bertindak. "Saya mengimbau yang bersangkutan menghentikan aksi dan men-take down video yang tidak bermoral tersebut. Pihak TikTok dapat melakukan tindakan pemblokiran akun yang bersangkutan," lanjutnya.

"Masyarakat hendaknya menggunakan media sosial untuk kepentingan yang baik dan bermanfaat. Jangan hanya untuk hal-hal yang sensasional demi mengejar popularitas dan meningkatkan follower," jelasnya.R