Apakah Berbohong Membatalkan Puasa, Begini Penjelasannya

Lembaga Fatwa Mesir memastikan bahwa berbohong tidak membatalkan puasa, Namun, mereka mengingatkan jika berbohong dilarang secara syariat.

Apakah Berbohong Membatalkan Puasa, Begini Penjelasannya
Apakah Berbohong Membatalkan Puasa, Begini Penjelasannya

Lambeturah.co.id - Syarat sahnya puasa adalah untuk menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, diantaranya makan dan minum. Namun seorang Muslim yang tidak mampu menahan hal-hal itu, maka puasanya tidak sah.

Penjelasan Lembaga Fatwa Mesir memastikan bahwa berbohong tidak membatalkan puasa, Namun, mereka mengingatkan jika berbohong dilarang secara syariat. Meski tak membatalkan puasa, berbohong dapat menggugurkan pahala bagi orang yang berpuasa.

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "Ada lima hal yang membatalkan pahala puasa orang berpuasa: membicarakan orang lain, mengadu domba, berbohong, melihat dengan syahwat, dan sumpah palsu."

Mengenai hal itu, Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis: "Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga."

Padahal, menurut Imam Ghozali dalam Asrarus Shaum menggambarkan puasa sebagai ibadah privat yang hubungannya langsung dengan Allah.