Ayu Anjani Ungkap Adanya Kelalaian ABK Hingga Menewaskan Ibu dan Adiknya

Ayu Anjani Ungkap Adanya Kelalaian ABK Hingga Menewaskan Ibu dan Adiknya
Ayu Anjani Ungkap Adanya Kelalaian ABK Hingga Menewaskan Ibu dan Adiknya

Lambeturah.co.id - Ibu serta adik dari artis Ayu Anjani, Jamiatun Widaningsih dan Annisa Fitriani menjadi korban tenggelamnya kapal Tiana GT 61 di perairan Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (28/6/2022). 

Ayu Anjani juga mengungkapkan kejadian itu diduga akibat kelalaian dari ABK tersebut.

"Salah satu pengakuan ABK bagian mesin di depan papa saya dan di depan polisi saat kejadian, katanya dia tidur di ruang mesin, tapi mengapa tidak menyelamatkan ibu dan adik saya di ruangan deck yang sama saat itu, dia hanya diam tertunduk" tulisnya dalam unggahan Storiesnya, pada Jumat (1/7/2022).

"Begitu semua tamu di evakuasi keatas sekoci, katanya samar2 masih terdengar suara ibu sy minta tolon, tp tidak ada satupun crew yg mau turun kebawah hanya saling lirik berdiri mematung saat adek2 dan papa su teriak minta mereka kebawah" tulisnya lagi.

Tak hanya itu, Ayu Anjani menyesal tim SAR yang terlambat datang tanpa membawa perlengkapan lengkap untuk membantu mengevakuasi korban lainnya.

"Hingga akhirnya 1.5 jam berselang, ibu sy di evakuasi oleh salah satu crew kapal teman sy di TKP dengan bermodalkan masker, Fin dan selang kompresor nitrogen (pompa angin ban motor) lalu maksa masuk ke cabin bawah dan evaluasi ibu sy yg posisinya sudah ada di lorong deck, karena menurut kesaksian adek sy (anne) yg saat itu udh dievakuasi duluan ke kapal Andalusia di TKP, saat itu tim SAR belum ada yg datang dan baru tiba jam 7an WITA (hampir jam 8) itupun tanpa membawa apapun hanya tim dan nakes (tenaga kesehatan). Begitu tau ada 1 korban lagi yg belum ditemukan, tim SAR baru kontak pusat kembali untuk mengambil alat selam, almarhum adek ay baru di evakuasi 4 jam setelah ibu saya, terjebak di dalam toilet cabin" ungkapnya.

Sementara itu, dilansir dari akun Instagram @lanallabuanbajo, kapal yang ditumpangi ibu dan adik Ayu Anjani ditiup angin kencang pada 05.00 WITA di tanggal 28 Juni 2022. 

"Tiba tiba angin kencang langsung membalikan kapal liana GT 61.kapten berteriak ke penumpang menginformasikan kapal akan tenggelam. kapten kapal dan kru langsung menyelamatkan penumpang di dalam Kapal kapten kapal minta tolong kepada kapal andalusia II GT.71 sementara info dari kapten ada korban 1 orang terluka dan 1 orang meninggal dan 1 orang belum ditemukan," tulis akun tersebut.

Tim gabungan pun langsung melakukan proses evakuasi dan penyelamatan kepada para korban kapal Liana GT61 yang terbalik. Korban tewas tenggelam yang lebih dulu ditemukan, langsung dibawa ke rumah sakit.

"Pada pukul 08.08 wita team gabungan tiba di dermaga labuan bajo dan langsung di tangani oleh team medis.1 jenasah langsung di bawa ke RS.komodo dan yang luka berat di bawa ke RS.Siloam," tulis tulis akun Instagram resmi Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut Labuan Bajo.