Badan Geologi Menetapkan Gunung Anak Krakatau Berstatus Waspada

Lambeturah.co.id - Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral tetapkan Gunung Anak Krakatau saat ini berstatus waspada. Sempat beberapa waktu lalu terjadi aktivitas vulkanik.

Eko Budi Lelono, Kepala Badan Geologi menjelaskan, terkait ancaman bahaya dari anak gunung Krakatau, pihaknya masih melakukan evaluasi data secara menyeluruh.

"Gunung Anak Krakatau belum perlu kenaikan status," ujarnya dikutip Okezone, pada Kamis (10/2/2022).



Pihaknya masih melakukan analisis data menurut Eko, untuk mengetahui aktivitas Gunung Anak Krakatau dengan gempa bumi yang sempat terjadi di Banten.

Terdapat tekanan berlebihan berdasarkan data pemantauan yang di lakukan Badan Geologi tersebut.

Secara karateristik Gunung Anak Krakatau identik dengan Honga Tonga di kepulauan Tonga yang menimbulkan peristiwa tsunami Januari 2022 lalu.

Langkah Badan Geologi untuk menghadapi erupsi Gunung Anak Krakatau antara lain mengirim tim tanggap darurat untuk mengevaluasi data secara komprehensif.

Badan Geologi juga melakukan koordinasi dengan BMKG dan BPBD untuk pemantauan Gunung Anak Krakatau selama 24 jam penuh.

"Kami menyarankan menempatkan tide gauge dan buoy pada pulau terdekat Gunung Anak Krakatau, sehingga informasi potensi terjadinya tsunami dapat diketahui sebelum gelombang tsunami sampai ke pantai," ucapnya.