Banjir Bandang Terjang Kabupaten Bandung

Hujan deras mengakibatkan banjir bandang di Kabupaten Bandung, beberapa kendaraan roda dua terlihat ikut terseret arus banjir.

Banjir Bandang Terjang Kabupaten Bandung
Banjir Bandang Terjang Kabupaten Bandung

Lambeturah.co.id - Hujan deras mengakibatkan banjir bandang di Kabupaten Bandung, beberapa kendaraan roda dua terlihat ikut terseret arus banjir.

Sementara itu, Ketua Unit Cegah Siaga (UCS) Kecamatan Kertasari Deden Saputra menyampaikan hujan deras terjadi sekitar pukul 14.15 WIB. Ia menyebut banjir diduga akibat hujan besar di Jalan Raya Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung tersebut.

"Itu hujan besarnya kayaknya di leuweung, jadi imbasnya ada air datang ke jalan raya," kata Deden, pada Kamis (8/12/2022).

"Hujan di TKP mah gerimis, tapi tiba-tiba datang air dari atas, kan Kertasari mah dataran atas. Jadi air dari leuweung, mengalir ke jalan raya, jadi kaya sungai aja, warga pas kejadian panik, soalnya air langsung datang dengan besar ke jalan raya. Terus orang-orang yang ada di jalan raya langsung menghindar air yang datang itu," sambungnya.

Ia juga melanjutkan jika banjir memiliki ketinggian beberapa sentimeter, hingga membuat pupuk milik warga turut terbawa arus.

"Ketinggian air di jalan raya itu kurang lebih setinggi 30 cm sampai 50 cm. Soalnya ada motor yang kebawa air. Yang kebawa air ada motor dua, Alhamdulillah udah keselamatin. Terus ada pupuk milik warga yang di pinggir jalan, yang mau diangkut ke kebon turut terbawa air," ucapnya.

Dalam kesempatan yang berbeda, Kapolsek Kertasari Iptu Ahmad Nurdin mengatakan jika hujan deras yang terjadi di wilayahnya membuat arus lalu lintas sempat lumpuh.

"Ini kan hujan dengan intensitas tinggi, tapi sekarang udah reda. Lumpur biasa turun ke jalan, tapi Alhamdulillah sudah lancar kembali," tutur Ahmad.

"Hujan cukup besar, cuma setengah jam lah. Sekarang sudah reda," ujarnya.

Menurutnya, saat ini beberapa petugas gabungan sedang bekerja bakti untuk membersihkan sisa-sisa lumpur. 

"Anggota polsek dan warga berusaha membuka jalan. Akhirnya jalan sudah lancar kembali. Kita sudah berusaha di kepinggirkan, ada alat berat juga di sini. Langsung lancar, tidak ada kerusakan, tidak ada korban. Jadi tinggal sisa lumpur sedikit lagi," tandasnya.