Bencana Krisis Karena Perang Rusia Vs Ukraina, Jokowi Wanti-wanti
Admin
0
Saat ini negara-negara dunia baru saja mulai pulih setelah pandemi Covid-19.
"Kelihatannya perang Ukraina jauh dari kita, tapi dampaknya semua negara mengalami, belum pulih dari pandemi, ekonomi, muncul perang [Rusia dengan Ukraina]," kata Jokowi saat pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) V kelompok relawan Projo, pada Sabtu (21/5/2022).
Jokowi mengatakan ada dua hal yang tengah mengalami kenaikan di seluruh dunia, yakni energi seperti BBM, gas, dan listrik serta pangan. Ia juga mencontohkan harga gandum di Eropa dan Amerika sudan naik lebih dari 30 persen.
Jokowi pun menjelaskan pemerintah berupaya menahan kenaikan BBM, khususnya jenis pertalite dengan memberikan subsidi dari APBN.
"Masalahnya adalah tahannya kita sampai kapan? Kalau perangnya tidak rampung-rampung," ujarnya.
Seperti diketahui, Ukraina adalah eksportir berbagai komoditas bahan pangan utama seperti gandum. Namun, pengiriman pasokan pangan dunia itu dari Ukraina menjadi tertahan sebab Rusia telah memblokir sejumlah pelabuhan Ukraina imbas perang.
Kepala Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) David Beasley sudah meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membuka kembali pelabuhan Ukraina di Laut Hitam sebab dapat mengakibatkan bencana pangan global.
"Jutaan orang di seluruh dunia akan mati karena pelabuhan-pelabuhan ini diblokir," kata Beasley dikutip beberapa waktu lalu.
