Blak-Blakan Nia Ramadhani Alasan Pakai Sabu Hingga Soal Kutukan

Blak-Blakan Nia Ramadhani Alasan Pakai Sabu Hingga Soal Kutukan
LambeTurah.co.id - Nia Ramadhani akhirnya buka suara perihal alasan dirinya menggunakan narkoba jenis sabu.  Nia bercerita jika dirinya merasa sedih hingga harus dituntut untuk tampil sempurna. Tak hanya itu, ia mereasa dirinya adalah kutukan.

Hal itu disampaikan Nia saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang yang digelar di PN Jakpus, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (16/12/2021).

Nia Ramadhani mengaku terpuruk sejak peristiwa meninggalnya ayah tercinta. Dan ia pun meratapi nasibnya hingga merasa dirinya adalah kutukan.

Miller Khan Unggah Foto Momen Meminang



"Dari saat itu sampai April tahun 2021 saya belum pernah bisa cerita ke siapapun bahwa saya kehilangan," kata Nia.

"Saya pernah cerita ke teman saya bilang saya seolah-olah meratapi nasib saya tapi jawabannya mereka adalah 'Nia malulah untuk sedih karena hidup kamu itu banyak yang pengin, saya terkenal, saya punya suami, saya punya anak, saya hidup di keluarga terpandang', katanya nggak patut untuk sedih. Di saat itu saya terpuruk, karena saya merasa sebagai seorang Nia itu kutukan, saya sedih, saya bener-bener kehilangan belahan jiwa saya, papa saya itu," imbuh Nia.

Ibu dua anak itu menceritakan bahwa dirinya mengenal narkoba jenis sabu sejak berulang tahun. Dan ia pun dikenalkan Sabu oleh rekan-rekan di perkumpulan syuting.

"Dan April 2021 itu saya lagi pengin-penginnya dapat ucapan ultah dari papa saya saat itu, saya teringat teman-teman waktu 2006 mengatakan ada suatu zat katanya kalau kita pakai dari capek bisa kuat, dari sedih bisa jadi happy," kata Nia.

"Siapa teman yang kenalkan itu (narkoba)?" tanya hakim anggota Fahzal Hendri.

"Di perkumpulan syuting saya dululah, Pak. Saya saat itu mungkin batin saya jadi lemah jadi saya kemakan kata-kata itu. Lalu saya cari, saya mau," kata Nia.

Nia Ramadhani beralasan jika rentang waktu yang lama dari ayahnya meninggal dunia hingga 2021 baru memakai narkoba lantaran dirinya dituntut untuk tampil sempurna.

"Karena di April 2021 sedihnya saya sampai bikin sesak, saya benar-benar breakdown, saya mau cerita tapi nggak bisa," jawab Nia.

"Saya tahun 2021 benar-benar merasa terpuruk aja, mungkin saat tahun ini saya selalu dituntut jadi orang sempurna. Saya selalu dituntut happy, mungkin saat ini saya breakdown, mungkin saat ini saya jatuh," tambah Nia.