BNN Klaim Asap Pemusnahan Narkoba Aman dan Bebas Efek Samping

Lambeturah.co.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) memastikan bahwa asap yang dihasilkan dari proses pemusnahan narkotika tidak berbahaya bagi kesehatan dan tidak mengandung jejak zat narkotika. Klaim ini disampaikan oleh Plt Deputi Bidang Pemberantasan Narkoba BNN, Brigjen Pol Budi Wibowo dalam konferensi pers pada Rabu, (2/7/2025).
“Asap yang keluar dari fasilitas pemusnah narkotika tidak mengandung jejak narkotika dan aman untuk dihirup,” ujar Budi.
Budi menjelaskan bahwa seluruh barang bukti narkotika dimusnahkan menggunakan metode pembakaran dua tahap dengan alat insinerator berteknologi tinggi.
“Pemusnahan dilakukan dengan menggunakan alat insinerator dengan prinsip kerja sistem pembakaran dua tungku,” tutur Budi.
Proses ini dilakukan untuk memastikan zat-zat berbahaya dalam narkoba benar-benar hancur dan tidak menyisakan partikel aktif.
“Proses ini berlangsung minimum selama 2 detik untuk memastikan tidak ada molekul yang lolos tanpa mengalami pemecahan,” kata Budi.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa proses pembakaran dilakukan secara berlapis melalui dua tungku pembakaran. Pada tungku pertama, suhu mencapai antara 600 hingga 850 derajat Celcius untuk memecah molekul awal narkotika.
Kemudian, pada tungku kedua, suhu ditingkatkan hingga 1100 derajat Celcius guna memastikan seluruh molekul narkotika benar-benar terurai.
“Tungku ini memastikan bahwa semua molekul narkotika yang masih tersisa benar-benar hancur,” tambahnya.
Setelah melalui proses tersebut, narkotika yang terbakar akan berubah menjadi senyawa sederhana seperti karbon dioksida (COâ‚‚) dan uap air (Hâ‚‚O), melalui proses yang disebut sebagai oksidasi sempurna.
Tak hanya itu, Budi juga menegaskan bahwa insinerator yang digunakan BNN sudah dilengkapi sistem kontrol emisi canggih yang memenuhi standar internasional. Teknologi ini diklaim mampu menghancurkan hingga 99,99 persen zat narkotika yang ada.
“Mampu menghancurkan 99,99 persen jejak narkotika,” pungkasnya.