Brigadir NP Minta Maaf Banting Pendemo Mahasiswa, Kapolda Banten Janji Tindak Tegas

Usai aksinya membanting M Faris salah satu mahasiswa pendemo di depan Pemkab Tangerang, Brigadir NP meminta maaf. Dirinya mengaku siap bertanggung jawab.

"Saya meminta maaf kepada Mas Faris atas perbuatan saya dan saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya," ujar Brigadir NP saat konferensi pers di Polres Tangerang, Rabu (14/10/2021).

M Faris juga turut hadir dalam konfrensi pers tersebut. M Faris mengaku menerima permintaan maaf dari Brigadir NP tapi dirinya tidak akan pernah lupa dengan peristiwa yang menimpanya.



"Melihat permintaan maaf yang disampaikan oleh oknum kepolisian tentu saya sebagai sesama manusia menerima permohonan maaf tersebut tetapi kejadian tersebut tentu saya tidak akan lupa," kata Faris.

Faris berharap pihak kepolisian tetap melakukan tindakan tegas kepada Brigadir NP yang sudah membantingnya. Sebagai bentuk efek jera, agar tidak ada lagi oknum polisi yang bertindak seenaknya.

"Saya berharap kepada pihak kepolisian untuk melakukan tindakan tegas terhadap oknum kepolisian," jelasnya.

Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho telah bertemu dengan M Faris dan keluarga. Rudy menyempaikan permohonan maafnya serta berjanji akan menindak tegas Brigadir NP.

"Atas nama Polda Banten, saya meminta maaf kepada adek Faris dan ayahanda yang mengalami tindakan kekerasan oleh oknum Polresta Tangerang pada saat pengamanan aksi unjuk rasa. Kami pastikan ada sanksi tegas terhadap oknum tersebut yang saat ini sedang dalam pemeriksaan oleh Divisi Propam Polri dan Bidpropam Polda Banten," kata Rudy.