Bule Ribut Suara Kokok Ayam, Gubernur Bali: Pelihara Ayam yang Banyak!

Gubernur Bali Wayan Koster meminta warga untuk tidak menghiraukan warga negara asing (WNA) yang protes terhadap suara kokok ayam tersebut.

Bule Ribut Suara Kokok Ayam, Gubernur Bali: Pelihara Ayam yang Banyak!
Bule Ribut Suara Kokok Ayam, Gubernur Bali: Pelihara Ayam yang Banyak!

Lambeturah.co.id - Belakangan ini viral di media sosial soal petisi turis bule di Bali yang memprotes suara kokok ayam tetangganya tersebut. 

Hal itu membuat Gubernur Bali, I Wayan Koster justru meminta agar warga Bali untuk lebih banyak lagi memelihara ayam.

Gubernur Bali Wayan Koster meminta warga untuk tidak menghiraukan warga negara asing (WNA) yang protes terhadap suara kokok ayam tersebut.

"Tetap pelihara ayam banyak-banyak, masak pelihara ayam dilarang," ujar Koster di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, dikutip pada Senin (13/3/2023).

"Kalau dia nggak suka dengan kokokan ayam, dia nggak usah ke Bali. Udah, gitu aja. Kita nggak ada urusan sama orang kayak begitu," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali Tjok Bagus Pemayun buka suara terkait petisi kokok ayam dimana dirinya mempersilakan WNA yang mengeluhkan suara kokok ayam untuk tinggal di tempat lain.

"Kalau mau menginap dengan tenang, jangan di permukiman," ujar Pemayun, Rabu (8/3/2023).

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Anggiat Napitupulu juga meminta WNA yang merasa tidak senang dengan suara kokok ayam untuk menginap di tempat lain. 

"Ya, namanya ayam dan namanya kos-kosan (homestay/guesthouse) itu kan nggak ada regulasinya. Ini Indonesia, lho. Jadi, kalau kita tinggal di kos-kosan nggak ada jaminan kenyamanan, kan," tutur Anggiat, beberapa waktu lalu.

Menurut Anggiat, visa WNA asal Amerika itu masih berlaku dan tidak memiliki catatan buruk atau pelanggaran selama tinggal di Bali. 

"Jadi, kalau dia bikin petisi lagi, berarti dia sengaja menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Ya sudah, saya ancam saja deportasi," pungkasnya.