Daerah Grand Indonesia Steril dari PKL

Kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat mulai steril dari pedagang kaki lima (PKL). Tidak ada lagi PKL menjamur di sekitar Grand Indonesia dan Plaza Indonesia.

Daerah Grand Indonesia Steril dari PKL
Daerah Grand Indonesia Steril dari PKL

Lambeturah.co.id - Kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat mulai steril dari pedagang kaki lima (PKL). Saat ini tidak tampak lagi PKL menjamur di sekitar Grand Indonesia (GI) dan Plaza Indonesia (PI).

Hasil pantauan Lambeturah, Senin (9/1/2023) pukul 20.30 WIB, kawasan tersebut sepi dari PKL. Tak ada lagi PKL yang berjualan berbagai kuliner menjajakan dagangannya.

Jalanan tampak lengang membuat kendaraan melintas dengan lancar. Marka jalan yang biasanya tertutup oleh tenda-tenda PKL kini bisa dilihat jelas.

Sebelumnya Pemkot DKI Jakarta Pusat berencana membangun skybridge di kawasan tersebut. Pembangunan skybridge tersebut dibuat karena maraknya parkir liar dan banyak PKL yang berjualan di pinggir jalan.

"Kalau dari wali kota digarap konsep seperti skybridge seperti Tanah Abang. Seperti itu konsepnya," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Wildan Anwar saat dihubungi, Rabu (7/12/2022).

Wildan mengatakan konsep skybridge nantinya akan memindahkan PKL di jembatan. Dia mengatakan pembangunan skybridge Kebon Kacang direncanakan dimulai tahun depan.

"Dari Wali Kota Jakarta Pusat ada konsep terpadu, Tidak hanya parkir, tapi juga kaki lima. Sudah beberapa kali rapat (dengan Wali Kota), secara lisan juga menyampaikan, semoga 2023 akan dibangun skybridge di kebon kacang. Kemungkinan kaki lima dinaikin ke atas," jelasnya.

Wildan mengatakan pembangunan tempat parkir tersebut dipicu maraknya parkir liar di sekitar GI.

"Melihat situasi kondisi kawasan Kebon Kacang, itu kan berada di perkantoran maupun mal besar. Setelah saya survei dan observasi dua hari lalu, ternyata demand parkir para pegawai kantoran dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak resmi. Maka tumbuhlah subur kaki lima dan PKL," paparnya.

"Setelah kami amati, ternyata memang kawasan parkir liar sudah menyebar. Kemarin sudah kami koordinasikan dengan Wali Kota Jakarta Pusat," jelasnya.