Daftar 4 RT dan 10 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir Imbas Hujan Deras.

Lambeturah.co.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, beberapa blok (RT) terendam banjir akibat hujan deras pada Sabtu (11/2/2023).

Menurut Moh Insaf, Kepala Pusat Data dan Informasi Bencana BPBD DKI Jakarta, berdasarkan data pada pukul 09.00 WIB, 10 ruas jalan terendam banjir, dan 4 RT atau 0,003% dari 30.470 RT di wilayah DKI Jakarta tergenang.

Daerah yang terendam banjir berada di Jakarta Selatan, yaitu:

Kelurahan Ulujami: 1 RT, ketinggian air 30 sentimeter

Kelurahan Gunung: 1 RT, ketinggian air 60 sentimeter

Kelurahan Grogol Selatan: 2 RT, ketinggian air 10 sentimeter

Sedangkan ruas jalan yang tergenang air adalah sebagai berikut:

Jalan Bangun Nusa Raya RW 03, Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Ketinggian: 10-20 sentimeter

Jalan Raya Kebayoran lama (Permata Hijau Suite) RT 01 RW 01, Kelurahan Sukabumi Utara, Jakarta Barat. Ketinggian: 20 sentimeter

Jalan Bintaro Utama (depan Masjid Jami Bintaro Jaya), Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan. Ketinggian: 10 sentimeter

Jalan Bank RT 06 RW 07, Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan. Ketinggian: 20 sentimeter

Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan. Ketinggian: 40 sentimeter

Jalan Rajawali RT 08 RW 08, Kelurahan Pulo Gebang, Jakarta Timur. Ketinggian: 5 sentimeter

Jalan H Sulaiman RT 01 RW 03 (PHB Sulaiman), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Ketinggian: 10 sentimeter

Jalan Kebon Nanas Selatan I RT 06 RW 08 Kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur. Ketinggian: 15 sentimeter

Jalan Arabika III Blok W7, RT 09 RW 06, Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur. Ketinggian: 20 sentimeter.

Jalan Cipinang Indah Raya II Kelurahan Pondok Bambu (belakang SMAK 7 Penabur), Jakarta Timur. Ketinggian: 20 sentimeter

Sedangkan daerah yang tergenang namun sudah surut adalah sebagai berikut:

Jalan Kemang Raya, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan.

Jalan Ciledug Raya (Seskoal) Kelurahan Cipulir, Jakarta Selatan.

"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan," kata Insaf dalam keterangannya, Sabtu.

"Dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat," sambung dia.

BPBD DKI juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir. Dalam keadaan darurat, anggota masyarakat diimbau untuk segera menelepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi 24 jam sehari.