Daftar Sejumlah Perusahaan di AS Bakal Biayai Perjalanan Karyawan Untuk Aborsi

Daftar Sejumlah Perusahaan di AS Bakal Biayai Perjalanan Karyawan Untuk Aborsi
Daftar Sejumlah Perusahaan di AS Bakal Biayai Perjalanan Karyawan Untuk Aborsi

Lambeturah.co.id - Mahkamah Agung Amerika Serikat menganulir jika kasus Roe v. Wade 50 tahun lalu, soal pengakuan hak konstitusional perempuan untuk aborsi. Kasus itu mengacu pada tahun 1973, terdapat seorang perempuan AS menuntut pelegalan aborsi untuk diterapkan secara nasional.

Keputusan Mahkamah Agung AS menyebabkan perubahan mendasar layanan kesehatan reproduksi di negara tersebut. Kini, kebijakan aborsi akan diserahkan masing-masing ke negara bagian.

Dilansir dari CNN Business, pada Minggu (26/6/2022), pejabat dari tujuh negara bagian di AS sebut akan menegakkan larangan aborsi. Jutaan orang yang berniat melakukan aborsi akan dipaksa ke luar negara bagian, melakukan perjalanan panjang demi bisa mengikuti prosedur aborsi.

Hal itu tentunya akan menambah pengeluaran untuk biaya layanan kesehatan di AS sudah mahal sebelumnya. Bagi para karyawan, solusi untuk melakukan aborsi adalah melalui paket tunjangan dari perusahaan.

Menanggapi hal ini, sejumlah perusahaan di negara bagian yang dikuasai Partai Republik mengeluarkan pernyataan resmi. Perusahaan seperti Citigroup (C), Salesforce (CRM) dan Match Group (MTCH) menyatakan bakal membantu keuangan karyawannya yang akan melakukan aborsi.

Langkah tersebut diikuti oleh lebih banyak perusahaan, seperti Apple dan Microsoft. Apple menawarkan paket tunjangan kepada karyawannya, yang ingin melakukan perjalanan ke luar negara bagian untuk datang ke pusat kesehatan.

Sementara itu, Microsoft juga memperluas dukungan keuangannya untuk jenis "kesehatan kritis, termasuk aborsi. Microsoft memasukkan cakupan biaya perjalanan ke dalam paket tunjangan yang diberikan tersebut.