Di Sekolah, Anak Nindy Ayunda Dapat Ancaman Teror
ModLT
Lambeturah.co.id - Polres Metro Jakarta Selatan telah melayangkan surat panggilan sebanyak dua kali terhadap Nindy Ayunda. Namun ia mangkir dari panggilan tersebut.
Luvino Siji Samura selaku kuasa hukum Nindy Ayunda mengatakan, alasan tidak memenuhi panggilan disebabkan adanya teror di sekolah yang membuat Nindy tak hadir di polres Jaksel.
"Lagi berhalangan aja kemarin, lagi nggak tepat waktunya atau bagaimana. Dia lagi fokus anaknya sekolah, ada teror nggak jelas juga," kata, pada Selasa (19/7/2022).
"Berapa hari belakangan ini sih," tambahnya.
Hingga saat ini, pihak Nindy belum melakukan tindakan terkait teror tersebut. Selain itu ia juga meminta pengawalan jika pengancaman itu berlebihan.
"Kita akan lihat, kita bisa minta penjagaan atau pengawalan," tutur Luvino Siji Samura.
Kemudian, terkait panggilan polisi, Luvino Siji Samura menegaskan kliennya akan kooperatif.
"Pasti dong pasti kita akan tetap kooperatif kalau memang ada panggilan kita akan dateng," ucap Luvino Siji Samura.
Seperti diketahui, Nindy Ayunda dilaporkan oleh Rini Diana, istri Sulaeman, ke Polres Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021 dengan kasus dugaan penculikan dan penyekapan. Laporan Rini tercatat dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ.
