Dwi Warsito Kumat Jual Perabot Milik Orangtuanya Lagi

Dwi Warsito Kumat Jual Perabot Milik Orangtuanya Lagi
LambeTurah.co.id - Masih ingat dengan kasus pemuda di Bantul yang jual perabot rumahnya sendiri? Kini dilaporkan jika pemuda tersebut berulah lagi.

Dwi Rahayu Saputra (24), warga Pundong, Kabupaten Bantul yang pernah jual perabot rumahnya kembali lakukan ulah yang sama. Hal tersebut diungkapkan oleh Warsito (63) paman dari Dwi Warsito.

Warsito mendengar ada mobil bak terbuka yang datang ke rumah Dwi Warsito pada Kamis (10/2) petang. Saat itu Warsito melihat keponakannya dibantu kru mobil pick up tersebut menaikkan lemari ke mobil pick up.

Romantis! Awkarin Dilamar Gangga Kusuma Pakai Lagu Kisah Romantis - Glenn Fredly



"Saya kaget, jangan-jangan Dwi mau jual lemari lagi," ujarnya, Jumat (11/2).

Warsito curiga melihat gelagat keponakannya itu kemudian langsung lapor ke ketua RT setempat. Ketua RT langsung mendatangi rumah Dwi dan bertanya tujuan aksinya tersebut.

Terungkap jika Dwi hendak menjual lemari milik orang tuanya. Setelah berdebat cukup lama, akhirnya lemari tersebut diturunkan lagi dari mobil pick-up.

Sementara Dwi langsung pergi meninggalkan rumahnya dengan alasan mencari ibunya untuk membayar ongkos mobil tersebut. Warsito sebenarnya sudah menaruh curiga kepada Dwi, pasalnya beberapa hari setelah dibebaskan Dwi terlihat membawa kompor gas sekaligus tabung gasnya.

"Alasannya karena akan dibawa ke tempat kerjanya, tapi saya yakin itu juga dijual," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa sekitar dua pekan kemarin Dwi juga diduga menjual seperangkat meja kursi tamu. Padahal menurutnya meja kursi tamu tersebut bantuan dari Yayasan sebuah gereja. Namun saat itu, tak ada warga yang mengetahuinya.

"Pokoknya dia itu sudah tidak bisa diubah si Dwi itu," tandasnya.

Tambahan informasi, pada Januari 2022 lalu, ibu dari Dwi, yakni Paliyem (57), telah mencabut laporannya, dan Kejaksaan Negeri Bantul pun telah mengeluarkan surat keputusan penghentian penuntutan.
Kini, pemuda asal Padukuhan Paten, Kalurahan Srihardono Kapanewon Pundong Kabupaten Bantul tersebut kembali menjual perabotan milik ibunya.