Farhat Abbas Kembali Buat Sindiran Pelakor

Farhat Abbas Kembali Buat Sindiran Pelakor
Farhat Abbas Kembali Buat Sindiran Pelakor

Lambeturah.co.id - Farhat Abbas kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, Farhat Abbas kembali menyindir lewat unggahan di akun Instagram storiesnya @farhatabbasofficial, pada Sabtu, (1/10/2022) dengan menuliskan diduga sindiran seorang pelakor.

Dalam tulisannya terbagi dalam 11 bagian.

BAGIAN 1

Kalo mau jualan bunga, jangan jual bunga busuk, bunga busuk karena mulut busuk, hati busuk, kelakuan busuk, cabul, ngibul,

terkenal karena berani busuk, berani malu, berani pelakor, pelakor tercabul di negeri ini, bentar lagi masuk penjara.

BAGIAN 2

Buat teman2 yang katanya pinter dan sekolahan! Mulai sekarang tinggalkan dan jauhi teman yang ngaku gak sekolah, bolot, sok berani, beringas, cabul, pornografi, pelakor, gak ada manfaatnya, hanya akan mendatangkan kerugian buat kalian,

Dia cuma nebeng doang, dia ga ada apa-apanya, cuma numpang sama laki orang, numpang sama kita-kita doang, sekali lagi!

Orang ini ga ada manfaatnya, jahat, kurang ajar, aneh, sakit, curang, bentar lagi kita ungkap modus penipuannya.

BAGIAN 3

Ini jaman edan! Pelakor2 sekarang, dulu pelakor di injak2 sekarang sebaliknya! Pelakor2 yang menginjak2, pakai ngaku2 tobat jadi pelakor, ngasihtahu ke istri (korban) ngomong di media, weleh weleh,

Ini adalah curhat mempermalukan manusia yang tersadis di abad ini, kalo udh ngelakor, duduk manis bisnis, Kalian gak akan jadi artis, gak akan diliput, kalo gak ada yang bisa negur atau gak ada yang kamu takuti? Tunggu Tuhan saja yang menegurmu. Salam Pandai.

BAGIAN 4

Dia bunga busuk yang ngaku pelakor, pikir dengan keberanian dia ngoceh ngaku pelakor dengan alasan biar ga lahir bunga busuk2 lain

Dia hebat dan masyarakat simpatik? Ya tidaklah! Aktivitas medsos kamu itu justru membangun budaya buruk dan merusak bangsa! Kamu tampak stress! Gak seperti wanita normal.

BAGIAN 5

Hehe, orang yang ga sekolah itu merasa pandai, udah stress ya? Ditinggal lakor? Jadi stress? Photo2 pornografi?

Ngamuk ditinggal lakor, ngamen sana-sini ngaku tobat, dia pikir bagus?

Yang ada jijik orang2 dengar kicauan pelakor yang ngaku korban! Perusak rumah tangga orang! Perusak teriak dirusak!

BAGIAN 6

Ayo emosi si bunga busuk! Bentar lagi akun medsos kamu musnah, bentar lagi pakai seragam orange, pelanggan2 kamu lagi asyik nonton kestressan kamu, kicauan2 kamu ga berkualitas, kicauan mulut rusak, mau niru artis NM tapi gak bisa!

Gue pastikan, siapa aja yang betah atau mau jadi kawan kamu itu karena belum sadar dan belum terjangkit sakit yang sama.

BAGIAN 7

Si bunga busuk yang ngaku pelakor, kasihan ya 5 tahun jadi pelakor rumah dan tempat kerja jadi satu dan masih ngontrak pula,

Lo teriak2 ngaku tobat dan hujat lakor dan rumah tangga orang? Yang ada di lakor makin mesra sama bini aslinya, gak bakal lakor takut dan balik ke lo lagi, kasihan deh lo diketawain se-Indonesia, gila aja dibanggain?

BAGIAN 8

Ya ampun, aku melihat orang2 busuk yang mengecilkan manusia, makin tampak kecil lah si busuk. Semakin gila semakin banyak bicaranya, bicara yang merusak kepribadian dirinya dan bangsa ini, jangan ditiru mengejar lakor mengejar dosa, lakornya hilang, yang nambah stressnya?

BAGIAN 9

Pengen tahu sejago apa itu si bunga busuk! Awalnya dia yang nimbrung, kalo bukan disuruh artis top, ga kenal gue sama si bunga busuk! Saat tau kelakuannya aneh dan stress, gak pernah gue kontak dan gue anggap dia itu orang berbahaya yang modal nekad, ngerocos, dari kata demi kata yang keluar dari mulutnya terukur kualitas dan makna otak dan logika! Dia itu gak ada apa-apanya! Pelakor porno! Bentar lagi masuk bui.

BAGIAN 10

Gak perlu mempengaruhi orang untuk jauhi pelakor busuk! Lihat aja cara ngomong dan kepribadiannya? Siapa temannya? Gak ada? Heboh teriak2 sendiri! Harusnya bersyukur kenal orang pandai!

BAGIAN 11

Gue jamin! Gak bakal ada yang mau berkawan lagi sama bunga busuk! Kelakuan si bunga busuk, busuk aja dia bangga.

Namun, Farhat Abbas dalam unggahannya tak menjelaskan siapa yang dituju, lantaran tidak ada nama yang jelas yang ia tuliskan hanya sebutan 'pelakor' yang berulang kali dirinya sebutkan.