Gofar Hilman Batal Makan Gegara Kafe Dough Lab Didatangi Polisi
Di Dough Lab Cafe, polisi bertemu dengan penyiar radio Gofar Hilman. Lalu, Polisi bertanya tujuan Gofar Hilman datang ke tempat hiburan.
ModLT
Lambeturah.co.id - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya melakukan patroli dalam rangka penertiban pada bulan ramadan untuk mengecek jam operasional tempat hiburan di kawasan Jakarta Selatan.
Terlihat Polda Metro mulai melakukan penyisiran. Pengecekan itu dipimpin oleh Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki dan Wadir Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Donny Alexander.
Petugas menyisir satu per satu tempat hiburan dan kafe-kafe di wilayah Senopati, Jakarta Selatan. Di Dough Lab Cafe, polisi bertemu dengan penyiar radio Gofar Hilman.
Lalu, Hengki bertanya tujuan Gofar Hilman datang ke tempat hiburan. Gofar Hilman pun menjawab ia hendak makan di sana. Namun, lantaran aturan yang ada tempat hiburan diharuskan tutup pukul 24.00 WIB, Gofar pun diarahkan untuk kembali.
"Mau ngapain ke sini?" tanya Hengki.
"Mau makan pak," jawab Gofar Hilman.
Akhirnya Gofar Hilman pun mengurungkan niatnya untuk makan di kafe tersebut.
"Tadinya mau makan di sini, tapi enggak jadi. Kayaknya mau balik lagi, ke kantor gue. Kantor gue deket sini di Cilandak," ujar Gofar Hilman.
Sebelumnya, Hengki mengatakan operasi itu dilakukan berkoordinasi dengan petugas dari Satpol PP hingga Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Penertiban dilakukan berdasarkan surat edaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor e-0009/SE/2023 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata pada Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
"Semua tempat hiburan, karaoke bar diskotek, kafe, dan seterusnya yang mengundang masyarakat banyak harus tutup di jam 24.00 tidak boleh lebih," ucap Hengki saat memimpin apel, pada Jumat (24/3/2023).
"Sebelum adanya tindakan melanggar hukum yang dilakukan oleh ormas yang bukan merupakan kewenangan mereka. Kita yang diberi amanah, adalah tanggung jawab Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dengan instansi terkait termasuk yang ada di Kabupaten Kota, Hati-hati tidak ada yang meletuskan senpi, tidak ada yang emosi. Kalau ada yang menghalangi persuasif kita sedang melakukan aturan," tandasnya.
