Halte Transjakarta di Cakung Terbengkalai, Besi Dicuri dan Tak Kunjung Diperbaiki
Mod-LT
Lambeturah.co.id - Sejumlah halte Transjakarta di sepanjang Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, kini tampak terbengkalai dan rusak parah akibat aksi pencurian besi yang terjadi berulang kali.
"Halte yang di tengah (Tipar Cakung) itu belum sempat beroperasi. Baru dibangun satu atau dua tahun lalu, tapi sudah dimaling," ujar Warga di sekitar Halte Transjakarta Cakung dilangsir Kompas,com, Rabu (23/4/2025).
Pencurian besi di halte-halte tersebut sudah berlangsung lama. Sayangnya, kerusakan tersebut tidak pernah ditindaklanjuti dengan perbaikan oleh pihak terkait.
"Kalau halte belum pernah diperbaiki. Paling cuma jembatan penyeberangan orang (JPO) yang sempat dicat, sekadar perawatan saja," tambahnya.
Akibat kerusakan itu, penumpang kini terpaksa naik bus dari bawah halte. "Naiknya dari bawah, karena atasnya bolong dan bahaya. Sudah lama banget rusaknya," ungkap warga.
Diketahui bahwa kondisi halte sempat aman saat masih ada petugas yang berjaga. Namun setelah petugas tak lagi ada, bagian-bagian besi halte mulai hilang satu per satu.
"Dulu masih dijaga, jadi aman. Tapi sekarang, begitu tidak ada yang jaga, langsung habis besinya," tambahnya.
Keluhan warga soal halte rusak ini pun ramai dibahas di media sosial. Akun Twitter @txttransportasi mengungkapkan kondisi mengenaskan halte-halte di jalur Pulogadung–Cakung.
"TransJakarta & Dishub masih niat pakai halte di sepanjang jalan Pulogadung-Cakung enggak sih? Halte bus TransJakarta di sana sebagian besar sudah pada rusak, lantainya juga sudah enggak ada pada dicolongin," tulis akun tersebut.
Laporan Kompas.com setidaknya 13 halte yang mengalami kerusakan serius di sepanjang Jalan Raya Bekasi.
Rinciannya: tiga titik di Halte United Tractor, tiga titik di Halte Tipar Cakung, dua titik di Halte Pasar Cakung, tiga titik di Halte Cakung Cilincing, satu titik di Halte Raya Bekasi Pulogebang, dan satu titik di Halte Ujung Menteng.
Mayoritas halte tersebut kehilangan lempengan besi pada anak tangga dan lantai ruang tunggu, menyisakan hanya rangka besi. Kaca-kaca di ruang tunggu dan loket pun telah raib, sementara coretan vandalisme dan semak liar semakin memperburuk tampilan halte.
Meski rusak parah, beberapa warga masih terlihat menunggu bus Transjakarta di halte-halte tersebut, mempertaruhkan keselamatan mereka di tengah fasilitas yang tak layak pakai.
