Harapan Anies Tidak Terpenuhi, Nilai Transaksi Jakarta Fair 2022 Rp7,3 Triliun

Harapan Anies Tidak Terpenuhi, Nilai Transaksi Jakarta Fair 2022 Rp7,3 Triliun
Harapan Anies Tidak Terpenuhi, Nilai Transaksi Jakarta Fair 2022 Rp7,3 Triliun (Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Lambeturah.co.id - Harapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas gelaran Jakarta Fair Kemayoran 2022 tidak terpenuhi. Nilai transkasi Pekan Raya Jakarta( PRJ) tahun ini tidak setinggi saat diadakan terakhir di tahun 2019 lalu.

Bersumber pada penuturan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dikala penutupan Jakarta Fair 2022, nilai transaksi yang dicapai sepanjang 39 hari diselenggarakan menggapai Rp7,3 triliun. Sebaliknya, pada tahun 2019 nilainya sebesar Rp7,5 triliun.

Yang berarti ada selisih sebesar Rp 200 miliyar antara Jakarta Fair 2022 dengan 2019.

" Nilai transaksinya (Jakarta Fair 2022) mencapai Rp7,3 triliun," kata Riza di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (17/7/2022).

Berbanding terbalik dengan jumlah pengunjung tahun ini yang mengalami kenaikan sebanyak 100 ribu orang dibanding saat terakhir kali diadakan tahun 2019.

Sebab itu, dia menyebut terdapat kesan" balas dendam" dari para pengunjung Jakarta Fair untuk Beramai-ramai menghadiri acara tahun ini. Terlebih Jakarta Fair sudah tertunda sepanjang 2 tahun di karenakan pandemi Covid- 19.

" Kalau anak-anak muda ini menyebutnya Jakarta Fair tahun ini 2022 ini Jakarta revenge. Artinya Jakarta Fair balas dendam nih. 2 tahun gak ketemu, balas dendam, kumpul semua di sini. Jadi tidak heran yang berkunjung ke sini jumlahnya nih tidak kurang dari 6,9 juta orang" tutur Riza.

Menurut Riza Ajang ini merupakan momentum kebangkitan dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19.Banyak yang mendapat kesempatan ntuk berjualan disini, Mulai dari pengusaha, koperasi, sampai Usaha Mikro, Kecil, serta Menengah( UMKM), dan pedagang kaki lima.

" Sekali lagi terima kasih tahun depan tidak hanya hadirkan kembali tapi tempat akan kita tingkatkan terus. Semuanya sekali lagi selamat" pungkasnya.

Dalam catatan pada tahun 2019, Jumlah pengunjung Jakarta Fair Kemayoran mencapai 6,8 juta orang dengan nilai transaksinya Rp 7,5 triliun. Ia berharap nilainya bisa meroket sebagai bukti ajang ini merupakan pameran terbesar di Asia Tenggara.

Anies Baswedan sebelumnya berharap nilai transaksi pada gelaran Pekan Raya Jakarta (PRJ) bisa meningkat di tahun ini, dan bisa melebihi pencapaian gelaran terakhir di tahun 2019.

“ Kita berharap Jakarta Fair Kemayoran makin besar, karena selama ini merupakan ajang pameran terbesar, terlama dan terlengkap di kawasan Asia Tenggara. Jadi, bukan sekadar sebuah wahana yang besar skala Jakarta, tapi skala regional juga,” ucap Anies dalam penjelasan tertulis, Jumat( 10/ 6/ 2022).

Anies sendiri bersyukur karena dapat menggelar kembali Jakarta Fair setelah dua tahun di tiadakan karena Covid-19.