Hari ini, Gerhana Matahari Hibrida Bisa Dilihat di 34 Provinsi

Gerhana matahari hibrida merupakan gerhana Matahari yang memiliki dua macam gerhana berbeda dalam satu fenomena.

Hari ini, Gerhana Matahari Hibrida Bisa Dilihat di 34 Provinsi
Hari ini, Gerhana Matahari Hibrida Bisa Dilihat di 34 Provinsi

Lambeturah.co.id - Hari ini, hampir seluruh provinsi di Indonesia bakal melihat fenomena gerhana matahari hibrida, pada Kamis (20/4/2023) dan bertepatan dengan 29 Ramadhan 1444 Hijriah.

Berdasarkan penjelasan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), gerhana matahari terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam posisi segaris sehingga membuat Matahari tertutup Bulan. 

Gerhana matahari hibrida merupakan gerhana Matahari yang memiliki dua macam gerhana berbeda dalam satu fenomena. Hal itu terjadi dimulai dengan gerhana matahari cincin, kemudian berubah menjadi gerhana matahari total dan berakhir dengan gerhana matahari cincin kembali.

Dalam keterangan di akun resmi LAPAN @lapan_ri, disampaikan jika Yogyakarta akan menjadi Ibukota Provinsi yang paling awal memulai Gerhana Matahari Sebagian. 

Kemudian, Medan juga akan menjadi ibukota Provinsi yang paling awal mengakhiri Gerhana Matahari. 

Sementara itu, Jayapura akan menjadi ibukota provinsi yang paling akhir memulai dan mengakhiri gerhana matahari sebagian tersebut.

"Gerhana sebagian 20 April 2023 tidak dialami di lima kabupaten/kota di provinsi Aceh: Kota Sabang, Kota Banda Aceh, Kab. Aceh Jaya, Kab. Aceh Besar dan Kab. Pidie," keterangan dalam video itu, dikutip pada Kamis (20/4/2023).

Selain itu, Gerhana Matahari Hibrida juga dapat disaksikan di beberapa wilayah Indonesia Timur, seperti Pulau Kisar, Pulau Maopora, Pulau Damar, Pulau Watubela, Kampung Antalisa (Fakfak), Randepandai, Roswar, Pulau Num, Wooi, Serui, dan Biak Kota.

Berdasarkan siaran pers BRIN, Peneliti Ahli Madya di Pusat Riset Antariksa BRIN Johan Muhammad mengatakan bagi warga yang ingin melihat fenomena ini agar tidak melihat matahari secara langsung tanpa menggunakan filter khusus matahari.

"Alat yang dapat digunakan untuk mengamati gerhana Matahari adalah teleskop yang dilengkapi filter Matahari, kacamata khusus gerhana Matahari, kamera DSLR lensa telephoto yang dilengkapi filter Matahari dan kamera pinhole (lubang jarum)," pungkasnya.