Hati-hati Bom Nuklir Rusia Dapat Meledak Sewaktu-waktu di Antariksa
Lambeturah.co.id - Baru-baru ini pesawat luar angkasa Rusia yang diluncurkan lebih tinggi dari kebanyakan satelit sudah lama membuat Pentagon khawatir.
Terbaru soal apa yang terkandung dalam pesawat luar angkasa itu sudah membuat kekhawatiran kian masif.
Diluncurkan pada Februari 2022, pesawat luar angkasa Cosmos 2553 milik Rusia dibuat untuk menguji "instrumen dan sistem yang baru dikembangkan."
Berdasarkan laporan baru dari New York Times, sistem satelit misterius itu berisi "bom tiruan" yang dikhawatirkan menjadi permulaan rencana Rusia jika sewaktu-waktu memutuskan untuk mempersenjatai pesawat tersebut.
Hal ini bakal berimbas bagi makhluk di Bumi, dikutip dari Futurism, Senin (9/12/2024).
Pada tahun 1962, militer AS benar-benar meledakkan senjata nuklir di luar angkasa, meskipun kerusakan dari gelombang elektromagnetik yang dipancarkannya tampaknya sebagian besar hanya terbatas pada peredupan lampu jalan di Hawaii, yang berada di bawah tingkat pengujian.
Para ilmuwan belajar dari pengujian yang sebelumnya dirahasiakan tersebut. Hikmahnya, ide meledakkan nuklir di luar angkasa akan berdampak buruk.
Diungkapkan dari laporan baru NYT, Angkatan Luar Angkasa AS dan sekelompok badan intelijen diam-diam sudah menyelidiki satelit itu untuk mencoba mencari tahu tujuan sebenarnya.
Sepanjang tahun 2024, banyak informasi soal dugaan senjata anti-satelit mulai berdatangan dari Washington. Meskipun ada bantahan itu, Rusia pada bulan April memveto resolusi PBB yang melarang senjata nuklir di luar angkasa.