Heboh, Atraksi Barongsai Picu Kerumunan Di Mal Bandung, Pengelola diberi Sanksi
Admin
0
"Hari ini dipanggil jadi baru pelanggaran yang pertama. Karena ini kerumunan sudah luar biasa. Sesuai kekayaan dan kepantasan penyidik itu prediksi saya memang, dia didenda 1istrasi maksimal Rp 500 ribu," kata Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi, pada Kamis (3/2/2022).
Sanksi tersebut diberikan sesuai yang diterapkan dalam peraturan Pemkot Bandung melalui Peraturan Wali Kota yang dikeluarkan bagi pelanggaran protokol kesehatan denda maksimal mencapai Rp 500 ribu.
Pemeriksaan awal menurut Rasdian dilakukan penyidik oleh Satpol PP Bandung. Kegiatan ternyata belum berizin dari kepolisian dan Satgas Covid-19 tersebut.
"Jadi saya lihat ada pengajuan, tapi tidak diizinkan. Pelanggaran di situ," sambungnya.
Dalam hal ini, pihak pengelola sudah mengakuinya hingga terjadi kerumunan di mal tersebut.
"Kemudian yang meringankan itu dia mengakui bahwa ada kerumuman. Meringankan itu lalu mereka membubarkannya," katanya
Penyelenggara event yang rencananya digelar sampai 15 Februari 2020 ini, selain memberikan hukuman denda pihak pengelola juga di minta membuat surat pernyataan kepada Pemkot Bandung agar di hentikan event tersebut.
"Dari jadwal diperoleh, itu ada kegiatan lagi seperti itu sampai tanggal 15 Februari. Kita hentikan kegiatannya. Kegiatan sampai tanggal 15 Februari dibatalkan makanya dibuat surat perjanjian tidak boleh melaksanakan acara itu," katanya dikutip detik.com Pada Jumat (4/2/2020).
Diketahui sebelumnya, Viral di media sosial terkait kerumunan di salah satu mal di Bandung tengah memperingati Imlek, yang memperlihatkan kondisi area indoor di padati massa.
Pihak pengelola mal Festival Citylink langsung memberikan keterangan terkait atraksi barongsai yang diluar perkiraan hingga mengakibatkan terjadinya kerumunan.
Deni Setiawan selaku Marcom Manager Festival Citylink mengatakan event tersebut merupakan acara yang dilakukan rutin untuk mal itu. Pihak pengelola juga sudah mengantisipasi agar tidak terjadi kerumunan dengan membagi tiga sesi atraksi barongsai itu.
"Antusias pengunjung yang sangat tinggi berakibat kerumunan jauh sebelum atraksi dimulai yang tentu saja di luar perkiraan kami," ujarnya.
