Heboh Kasus Penipuan Preorder iPhone Bikin Korban Rugi Rp35 Miliar

Saat ini, seluruh korban menuntut ganti rugi lantaran mengalami kerugian mencapai Rp 35 Miliar.

Heboh Kasus Penipuan Preorder iPhone Bikin Korban Rugi Rp35 Miliar
Heboh Kasus Penipuan Preorder iPhone Bikin Korban Rugi Rp35 Miliar

Lambeturah.co.id - Kasus penipuan Iphone si kembar diduga dilakukan oleh dua saudari bernama Rihana dan Rihani yang menjanjikan Pre-Order Iphone dengan harga super miring viral di media sosial. 

Kasus penipuan Iphone si kembar itu telah menjerat beberapa korban sejak 2021. Saat ini, seluruh korban menuntut ganti rugi lantaran mengalami kerugian mencapai Rp 35 Miliar. 

Salah satu korban mengaku dapat ancaman dari pelaku berupa langkah hukum atas pelanggaran UU ITE. 

Salah satu korban penipuan Pre-Order Iphone si Kembar itu membuat sebuah akun dengan nama @kasusiphonesikembar. 

Menurut korban, pada November 2021, ia melihat iklan di Instagram yang menawarkan PO Iphone dengan harga promo murah. 

Kemudian, korban pun tergiur apalagi usai diamati selama dua bulan, tidak ada masalah yang muncul. Akhirnya, transaksi dimulai pada 5 Januari 2022. 

Korban dijanjikan estimasi Iphone akan datang 8-12 minggu. Sayangnya, usai lewat dari waktu yang dijanjikan, barang itu tak kunjung datang. 

Kemudian, Korban mengecek ke penjual yang memasang iklan tersebut. Diketahui, masalah terjadi lantaran supplier belum juga mengirimkan barang tersebut. 

Supplier Iphone itu merupakan si Kembar Rihana dan Rihani tadi. Ternyata, banyak pula korban yang terjerat penipuan tersebut. 

Salah satu korban bernama Masayu Nurul juga buka suara. Ia mengaku rugi hingga Rp 2,5 miliar dan barang yang dijanjikan tak kunjung ditangan. 

“Kalo lo merasa ini penipuan yang tinggal lapor,” ujar salah satu terduga pelaku kepada Masayu saat menanyakan pengembalian uang yang sudah ia transfer. 

Berdasarkan pengakuan korban kasus penipuan Iphone si kembar, akun terduga kedua pelaku adalah @nannarihana dan @nanni.rihani. Namun, akun itu sudah tidak lagi aktif. 

Bahkan, nomor keduanya juga sudah tidak dapat dihubungi lagi. Korban Masayu Nurul juga telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya tertanggal 1 Agustus 2022. 

Namun, terduga kedua pelaku masih belum diproses secara hukum. Hingga berita ini terbit, posisi kedua pelaku terduga kasus penipuan Iphone si Kembar diduga berdomisili di Surabaya.