Heboh Rombongan Pesepatu Roda di Jalan Raya, Wagub DKI : Arogansi dan Membahayakan

Heboh Rombongan Pesepatu Roda di Jalan Raya, Wagub DKI : Arogansi dan Membahayakan
Lambeturah.co.id - Baru-baru ini sebuah video aksi sekelompok orang yang tengah bermain sepatu roda di tengah jalan raya Ibu Kota Jakarta viral di media sosial.

Aksi tersebut menuai berbagai kecaman dari netizen karena dianggap membahayakan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi sekelompok orang yang bermain sepatu roda itu. Ia berjanji akan menindaklanjuti setelah ada netizen dengan akun @mazzini_gsp yang meminta aturan baru agar kegiatan sepatu roda di jalan raya yang membahayakan itu tidak mengganggu pengguna jalan.

Bocah 5 Tahun Tenggelam di Kolam Renang Hotel di Serang



Riza juga menyinggung kegiatan sepatu roda itu sudah ada tempatnya sesuai ketentuan. Karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

"Trims mas @mazzini_gsp mas @pativ7 yg peduli keselamatan warga. Kami tindaklanjuti. Fasum harus sesuai peruntukan dan ketentuan. Sudah ada tempat bersepatu roda. Arogansi di jalan merugikan diri & banyak orang. Trims juga untuk kritik, saran di kolom reply dari warga, hormat kami," tulis Riza di akun Twitternya, @ArizaPatria dikutip lambeturah.co.id, pada Senin (9/5/2022).

Jawaban wakil Gubernur DKI Jakarta itu merespons netizen yang mempertanyakan aksi sepatu roda di tengah jalan raya. Akun @mazzini_gsp menyindir aksi masyarakat kelas menengah yang arogan karena bisa membahayakan dan mengganggu pengguna jalan lainnya. "Pak Wagub @ArizaPatria mungkin bisa buat aturan baru buat kaum kelas menengah arogan supaya sepatu rodaan mereka gak ganggu pengguna jalan lain, membahayakan juga. Nanti kalau ketabrak ojol atau tukang starling yg lagi cari rejeki, mereka mara, orang kecil dituntut penjara lagi," tulis akun tersebut.

Diketahui sebelumnya, aksi sekelompok orang bersepatu roda di tengah jalan raya menjadi viral di media sosial. Dalam video tampak pengendara mobil sempat membunyikan klakson terhadap sekelompok sepatu roda tersebut. Namun, salah satu di antaranya tampak marah dan tak terima dengan klakson yang dibunyikan pengendara mobil.