Heboh! Seorang Ibu Lumpuh usai 12 Kali Disuntik Anestesi saat Operasi Caesar

Beredar video seorang ibu lumpuh setelah 12 kali disuntik anestesi ketika operasi caesar viral di media sosial.

Heboh! Seorang Ibu Lumpuh usai 12 Kali Disuntik Anestesi saat Operasi Caesar
Heboh! Seorang Ibu Lumpuh usai 12 Kali Disuntik Anestesi saat Operasi Caesar

Lambeturah.co.id - Beredar video seorang ibu lumpuh setelah 12 kali disuntik anestesi ketika operasi caesar viral di media sosial.

Ibu yang diketahui berinisial Y tersebut disuntikan anestesi oleh seorang dokter di rumah sakit kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

Suntikan anestesi itu dilakukan belasan kali hingga mengenai saraf tulang belakang. Tak hanya itu, diduga menjadi penyebab kelumpuhan yang dialami ibu tersebut.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @Irwansupandhibhake menunjukkan jika Y adalah orang kedua yang mengalami lumpuh gegara suntikan anestesi oleh dokter yang sama.

“Seorang ibu berinisial (Y) mengalami lumph pasca melahirkan secara caesar di salah satu rumah sakit di Ciputat, Tangerang Selatan dikarenakan dokter menyuntikan anestesi hingga 12 kali sampai mengenai saraf tulang belakang,” tulisnya dalam ungkapan akun tersebut, dikutip, pada Sabtu (21/1/2023).

“Menurut keterangan, Y adalah orang kedua yang mengalami lumpuh karena penggunaan anestesi oleh dokter yang sama,” tambahnya.

Dalam videonya, tampak Y yang duduk di sebuah ranjang rumah sakit menangis sambil marah-marah. Bahkan dirinya mengutuk pihak rumah sakit lantaran tidak terima mengalami kelumpuhan usai menjalani prosedur operasi caesar di rumah sakit tersebut.

"Gw kutuk semuanya yang berjasa membuat gua lumpuh, satu keluarganya,” ucap Y dalam videonya.

Ternyata, kasus ini terjadi pada 2020. Hal tersebut pernah diungkapkan oleh akun Twitter @lokataru_id.

Dalam cuitan, membeberkan sejumlah fakta terkait kasus yang mereka anggap sebagai malpraktek tersebut.

“Yuliantika merupakan korban dugaan malpraktik yang terjadi di Rumah Sakit Buah Hati Ciputat. Sejak operasi caesar pada 18 Februari 2020 lalu, hingga saat ini Yuliantika belum dapat menggerakkan tubuh bagian pinggang hingga ujung kaki,” tulisnya akun @lokataru_id.

“Selain lepas tangan, RS Buah Hati Ciputat juga mengancam akan mengkriminalisasi suami Yuliantika,” tambahnya.

Saat itu, pihak rumah sakit bahkan meminta Y dan keluarga untuk meninggalkan rumah sakit. Direktur Rumah Sakit juga mengatakan jika tidak akan bertanggungjawab atas apa yang telah dialami oleh Y, serta mempersilahkan Y dan keluarga untuk menempuh jalur hukum.

akun @Lokataru_id juga menyebut, sikap direktur rumah sakit itu dinilai merupakan upaya untuk cuci tangan soal kecacatan yang dialami oleh Y. Akun itu juga menyinggung soal pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia perempuan yang dilindungi oleh Undang-Undang.