Holywings Ditutup, Begini Nasib Para Pekerjanya

Holywings Ditutup, Begini Nasib Para Pekerjanya
Holywings Ditutup, Begini Nasib Para Pekerjanya

LambeTurah.co.id - Pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup 12 outlet Holywings lantaran tidak memiliki izin usaha sesuai ketentuan yang berlaku.

Salah satu outlet yang disegel oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta adalah outlet Holywings Ground yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Penutupan itu disaksikan oleh para pekerjanya.

Akibat adanya penutupan gerai Holywings, hal itupun berimbas kepada para pekerja. Mereka hanya bisa pasrah dengan penutupan tersebut.

"Kami ini baru buka normal sekitar dua bulan lalu. Tiba-tiba ada kejadian begini, bingung semua. Kami ini kan pencari nafkah semua. Semua morat-marit pasti," kata salah satu karyawan berinisia S, kepada wartawan, Selasa (28/6/2022).

S mengaku sudah dua tahun bekerja sebagai teknisi di sana. Di usianya yang tidak muda lagi, ia mengaku akan kesulitan mencari pekerjaan di tempat lain.

"Enggak segampang itu mencari pekerjaan. Saya yang sudah tua, enggak gampang pindah ke lain tempat. Ujung-ujungnya pinjam sana dan sini," ungkap S.

S bercerita, ia cukup beruntung bisa mendapat pekerjaan di Holywings dua tahun lalu.

"Hollywings itu menerima karyawan enggak tergantung umur. Yang penting punya skill, mau dipekerjakan, rajin. Mereka enggak pilih-pilih karyawan," jelas S.

"Selama Covid saja, kita masih dibayar 30 persen dari gaji masing-masing," lanjut pria yang sudah memiliki cucu tersebut.

Terkait kontroversi promosi manajemen Holywings yang diduga menistakan agama, S menyayangkan hal tersebut.

"Saya menyayangkan sih (kontroversi tersebut), tapi pihak Holywings sudah minta maaf," kata dia.

Di sisi lain, S juga berharap masyarakat dan pemerintah juga mau melihat dari sisi para pekerja yang belum tentu sepakat dengan promosi tersebut.

"Karyawan Holywings juga mayoritas muslim, kita kan seagama juga, kami pun minta maaf," ungkap S.

"Semoga masyarakat dan pemerintah mau membuka hati. Harapannya mereka mau melihat 3.000 karyawan Holywings yang harus dikemanakan," tutup S.