Ibu Hamil Meninggal Dunia Usai Ditolak RSUD Ciereng Subang
Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Chaniago, soroti kasus ibu hamil asal Kabupaten Subang, Jabar, Kurnaesih, yang meninggal usai ditolak RSUD Ciereng, Subang.
ModLT
Lambeturah.co.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Chaniago, soroti kasus ibu hamil asal Kabupaten Subang, Jabar, Kurnaesih, yang meninggal usai ditolak RSUD Ciereng, Subang.
Ia pun mendesak Menteri Kesehatan agar mencopot kepala rumah sakit tersebut.
"Yang pertama kepala rumah sakit berikut pihak yang ikut serta menolak pasien, dokter jaga dan lain-lain, wajib dipecat oleh Menkes! Karena sudah melanggar regulasi dan sumpah dokter," ucap Irma, pada Selasa (7/3/2023).
"Kedua, Kementerian Kesehatan harus bertanggung jawab dengan memberikan uang duka kepada keluarga korban, begitu juga pemdanya," tambahnya.
Menurutnya, tidak boleh ada penolakan pasien dengan kondisi apa pun. "RSUD adalah milik pemerintah, seharusnya tidak boleh bicara uang atau berbisnis dengan rakyat! Soal rujukan tidak boleh menjadi penting jika kondisi pasien kritis, sedangkan yang tidak kritis saja tidak boleh ditolak, apa lagi yang kritis," ujarnya.
Irma juga meminta perhatian bagi Kemenkes. Dia mengatakan perlunya ada sanksi tegas terhadap rumah sakit yang masih melakukan penolakan pasien.
"Menteri kesehatan harus menegaskan kembali pada setiap rumah sakit di bawah wewenang Kemenkes tentang sanksi pada semua level terkait penolakan-penolakan seperti ini," ucapnya.
Seperti diketahui, ibu hamil asal Kampung Citombe, Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang ini meninggal dunia diduga tidak ditangani oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Subang.
