Jerome Polin Minta Maaf Usai Ditegur Sean Gelael Soal Cuitannya
Lambe Turah 
Keributan ini dipicu unggahan Jerome Polin yang mengomentari soal kemungkinan pebalap Astra Honda Racing Team Mario Suryo Aji untuk turun ke seri Moto2 atau Moto3 di Mandalika Maret nanti. Boleh jadi hal tersebut berkaitan dengan promosi yang dilakukan pihak Mandalika untuk meramaikan pagelaran MotoGP di Indonesia.
Sayangnya, cuitan Jerome Polin tersebut terkesan mempertanyakan eksistensi pebalap Indonesia dikacah internasional. Niat hati ingin menjalin interaksi dengan followers-nya, Jerome Polin malah memancing keributan.
"GILEE KEREN BANGET! Ada gak sih pembalap Indonesia yang balapan di balapan internasional? #IndonesiadiMotoGP," ujar Polin dalam cuitannya di akun twitter @Jeromepolin sambil menyertakan link berita soal Mario Suryo Aji di situs internasional.
Cuitan Jerome Polin ini lantas mendapat respon kurang menyenangkan dari salah satu pebalap Indonesia yang sudah tampil di ajang balapan ketahanan (WEC) Sean Galael. Sean Galael nampaknya tersinggung dengan pernyataan Jerome Polin yang ia anggap meremehkan kerja kerasnya dan beberpa pebalap Indonesia di ajang internasional, jauh sebelum MotoGP Indonesia.
“Saya kira Anda bisa bertindak cerdas, tapi jelas mereka tak mengajarkanmu tentang rasa hormat. Orang-orang yang memiliki suara benar-benar perlu mulai berpikir lebih daripada mencoba mendapatkan viewers dan like," tulis Sean Gelael di instagram stories-nya.
"@jeromepolin kita sudah kibarkan Merah Putih dan mengharumkan bangsa," tambahnya.
Selanjutnya, Sean lantas mengunggah lagi foto yang berisikan deretan pebalap Indonesi di event kelas duni seperti Gerry Salim, Doni Tata, Rio Haryanto, Ananda Mikola, Dimas Ekky, dan ia sendiri.
"Belajar lah dari pahlawan-pahlawan yang susah payah berusaha keras untuk mengharumkan nama bangsa @jeromepolin," papar Sean yang musim ini memperkuat WRT di LMP2 tersebut.
Beberapa jam setelah unggahan Sean Gelael yang ramai di media sosial, Polin lantas mengunggah permintaan maafnya di akun instagram karena telah mendiskreditkan para pebalap Indonesia.
"Halo semua, tadi aku dan bang gelael berdiskusi mengenai tweet ini dan aku dapet banyak nasehat dari beliau. Thank you buat semua yang udah kasih nasihat, info2, dll. Im sorry and will learn from this," demikian Jerome Polin.
