Kabar Duka! Ketua Sioux Ular Indonesia Meninggal Gegara Dipatuk Ular Cobra

Kabar duka dari pecinta binatang sekaligus pendiri Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat Purwanto meninggal setelah digigit ular king cobra.

Kabar Duka! Ketua Sioux Ular Indonesia Meninggal Gegara Dipatuk Ular Cobra
Kabar Duka! Ketua Sioux Ular Indonesia Meninggal Gegara Dipatuk Ular Cobra

Lambeturah.co.id - Kabar duka datang dari pecinta binatang sekaligus pendiri Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat Purwanto meninggal setelah digigit ular king cobra

Aji Rachmat sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.

Berdasarkan informasi, Aji mengembuskan napas terakhir pada Selasa (24/2) pukul 01.32 WITA di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

Tak hanya itu, Kabar duka tersebut juga diunggah di akun Instagram resmi Sioux Indonesia.

"Telah berpulang kerohmatullah kakak kami, saudara kami, pendiri Sioux yayasan ular indonesia, founder lareangon indonesia

AJI RACHMAT PURWANTO

Pada hari ini selasa tanggal 14 februari 01.32 wita di RS Ulin banjarmasin kalimantan selatan.

Semoga semua perbuatan amal baiknya melapangkan kuburannya, dibukakan pintu maaf seluas-luasnya atas kesalahan beliau baik disengaja atau tidak. keluarga dan sahabat yang ditinggalkan ikhlas dan sabar. Aamiin," tulis Sioux Ular Indonesia dalam keterangan postingannya.

Sementara itu, perwakilan Sioux Ular Indonesia, Rizky Akbar mengatakan almarhum digigit king cobra ketika tengah memberikan pelatihan penanganan ular di Banjarmasin.

"Bahwasanya benar, salah satu pendiri Sioux. Aji Rahmat Purwanto telah mengalami musibah tergigit Ular King Cobra tanggal 12 Februari 2023 di Banjarmasin dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat," ucap Rizky, pada Selasa (14/2/2023).

Ia menambahkan, mewakili Yayasan, Rizky turut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas rasa simpati, empati, serta doa yang disampaikan untuk almarhum.

"Semoga Allah mengampuni beliau dan menerima segala kebaikan yang telah beliau lakukan selama hidupnya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran," tandasnya.

Melalui Sioux Indonesia, almarhum dikenal aktif memberikan edukasi mengenai ular kepada masyarakat, termasuk penanganan dan penyelamatan ular.

Seperti diketahui, Sioux ini didirikan oleh Aji, Edwin, Irwan, dan Lydia pada 23 November 2003 dan berubah menjadi yayasan pada tahun 2010. Almarhum, menjabat sebagai Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia.