Kapten PSM Makassar Yuran Fernandes Didenda dan Diskors Setahun dari Kompetisi Indonesia Usai Kritik Sepak Bola Indonesia

Lambeturah.co.id - Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, resmi dijatuhi sanksi berat oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Bek asal Tanjung Verde itu dilarang tampil di seluruh kompetisi sepak bola Indonesia selama satu tahun.
Sanksi ini dijatuhkan buntut dari unggahan Yuran di Instagram Story pribadinya (@yur4nfernandes) pada Sabtu (3/5/2025), yang dianggap sebagai kritik keras terhadap dunia sepak bola Indonesia.
Komdis PSSI menilai unggahan tersebut melanggar Pasal 59 Ayat 2 Kode Disiplin PSSI 2023.
Larangan bermain itu mulai berlaku saat PSM Makassar menghadapi Malut United pada pekan ke-32 Liga 1 musim 2024/2025, Sabtu (10/5/2025).
Menanggapi keputusan ini, PSM Makassar menyatakan kekecewaannya, terutama karena sanksi diumumkan setelah seluruh persiapan tim menjelang laga sudah selesai dilaksanakan.
“PSM Makassar menyayangkan sanksi Yuran Fernandes yang baru disampaikan setelah persiapan melawan Malut United selesai digelar (Press conference & Official Training),” tulis klub melalui akun media sosial resminya.
Manajemen PSM juga memastikan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut bersama sang pemain.
“Atas sanksi ini, PSM Makassar akan mengajukan banding dan hadir bersama-sama Yuran Fernandes menghadapi situasi ini,” lanjut pernyataan resmi klub.
Selain larangan bermain, Yuran Fernandes juga dikenai denda sebesar Rp25 juta oleh Komdis PSSI.