Karen’s Diner Tutup Selamanya, Gerai Terakhir di London Gulung Tikar

Karen’s Diner Tutup Selamanya, Gerai Terakhir di London Gulung Tikar
Karen’s Diner Tutup Selamanya, Gerai Terakhir di London Gulung Tikar

Lambeturah.co.id - Restoran bertema unik asal Australia, Karen's Diner, yang sempat viral di berbagai platform media sosial karena konsep pelayanannya yang “kasar dan menyebalkan”, resmi akan menutup gerai terakhirnya di Islington, London pada akhir Juni 2025.

Penutupan ini sekaligus menandai berakhirnya kehadiran permanen Karen’s Diner di Inggris.

Restoran yang dikenal dengan gaya hiburan teatrikal dan pengalaman makan yang tidak biasa ini harus mengakhiri operasionalnya karena tekanan finansial yang terus memburuk.

Perusahaan induk Viral Ventures UK Ltd telah masuk ke dalam proses likuidasi setelah terlilit utang dalam jumlah besar yang tidak lagi mampu ditangani.

Karen's Diner sebelumnya sempat memiliki beberapa cabang di kota-kota besar Inggris, namun semuanya telah ditutup secara bertahap. Salah satu cabang yang lebih dulu tutup adalah di Brighton, yang sempat menjadi sorotan karena insiden terkait narkoba.

Meski gerai permanennya resmi ditutup, pihak Karen’s Diner mengonfirmasi bahwa mereka masih akan melanjutkan operasional dalam format pop-up event di berbagai lokasi. Format ini dinilai lebih fleksibel dan cocok untuk menghindari beban operasional jangka panjang.

Restoran ini pernah hadir di Jakarta, Indonesia, dan juga sempat menarik perhatian publik berkat pengalaman unik yang ditawarkannya. Namun, cabang di Jakarta juga harus ditutup pada November 2023 karena berbagai alasan operasional.

Karen’s Diner sebelumnya sempat mencuri perhatian pengguna TikTok dan media sosial karena menyuguhkan pelayanan nyeleneh, di mana para pelayan sengaja bersikap ketus, menyebalkan, bahkan kasar sebagai bagian dari hiburan yang ditawarkan.

Konsep ini nyatanya sukses viral dan memicu rasa penasaran banyak orang, meski tidak sedikit pula yang mengkritik pendekatan tersebut.

Dengan penutupan ini, banyak penggemar Karen's Diner di Inggris merasa kehilangan, sementara nasib bisnis serupa lainnya kini menjadi sorotan di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks di industri restoran dan hiburan.