Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Kominfo: Jangan Sebar Foto dan Video Korban

Imbauan itu berlaku tidak hanya di media sosial. Namun juga di aplikasi pesan instan seperti WhatsApp. Disampaikan oleh Dirjen IKP Kementerian Kominfo

Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Kominfo: Jangan Sebar Foto dan Video Korban
Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Kominfo: Jangan Sebar Foto dan Video Korban

Lambeturah.co.id - Kemeneterian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyampaikan imbauan untuk masyarakat agar tidak menyebarkan foto maupun video korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Imbauan itu berlaku tidak hanya di media sosial. Namun juga di aplikasi pesan instan seperti WhatsApp.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong, Sabtu (4/3/2023).

"Kominfo mengimbau masyarakat tidak menyebarkan video atau foto korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang terutama yang mengandung kengerian, misalnya, luka bakar," katanya.

Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang dilaporkan mengalami kebakaran sejak pukul 20.11 WIB lalu diiringi suara ledakan disusul petir, serta bau bensin menyengat ke udara pada Jumat malam (3/3/2023).

Data terbaru yang tercatat di Posko kebakaran Depo Pertamina Plumpang di PMI Jakarta Utara korban tewas 15 orang dan 8 orang dilaporkan hilang.

Sementara itu, warga terdampak yang mengungsi di Posko PMI sebanyak 342 orang. Terdiri dari 171 orang dewasa, 113 anak-anak, 26 lansia, dan 39 balita.

Sebelumnya, polisi mulai melakukan identifikasi korban-korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kondisi jenazah yang diidentifikasi bervariasi, ada yang utuh namun ada pula yang terbakar total.

"Lagi proses sekarang, karena kondisi korban ini kan ada yang utuh, ada yang mengalami luka bakar sampai 100%," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.