Korban Meninggal Gempa Turki-Suriah di Luar Perkiraan, Tembus 20.000 Jiwa
Jumlah korban jiwa yang melebihi perkiraan dari Survey Geologi Amerika Serikat (United States Geologi Survey/USGS) yaitu 10 ribu jiwa.
Lambeturah.co.id - Pada Senin, 6 Februari 2023 kemarin, gempa luar biasa dengan kekuatan guncangan 7,8 magnitudo terjadi di Turki dan Suriah.
Bila ditotal, jumlah korban jiwa sampai sekarang ini disampaikan tembus 20 ribu jiwa.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara, Ibu Kota Turki, memberikan laporan sampai kini ada minimal ada dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dari gempa Turki dan Suriah.
Dua WNI yang menjadi korban meninggal di bencana gempa tersebut ialah seorang wanita bernama Nia Marlinda dan anaknya yang berumur 1 tahun.
Berdasar pada laporan yang diberitakan dari siaran pers KBRI Ankara, Jumat, 10 Februari 2023, Nia Marlinda dan anaknya wafat karena terkena runtuhan bangunan yang roboh.
Suami Nia yang merupakan penduduk negara Turki. Dia dan suaminya tinggal di provinsi Kahramanmaras.
laporan yang mengambil sumber dari Badan Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) jumlah korban jiwa dari gempa di Turki dan Suriah semakin meningkat.
Menurut AFAD, korban meninggal di Turki sendiri disampaikan menjadi 17.134 orang dan 70.347 orang alami luka-luka.
Jumlah korban jiwa dari bencana itu bila ditotal dari Turki dan Suriah diperkirakan capai 20.451 orang.
Jumlah korban jiwa yang melebihi perkiraan dari Survey Geologi Amerika Serikat (United States Geologi Survey/USGS) yaitu 10 ribu jiwa.
Tidak cuma itu, World Health Organization (WHO) sebelumnya sempat mengkalkulasikan perkiraan jumlah korban yang capai 20 ribu jiwa.