Laga Espanyol vs Valencia Diawali Mengheningkan Cipta, Bentuk Rasa Duka Tragedi Kanjurahan

Laga Espanyol vs Valencia Diawali Mengheningkan Cipta, Bentuk Rasa Duka Tragedi Kanjurahan
Laga Espanyol vs Valencia Diawali Mengheningkan Cipta, Bentuk Rasa Duka Tragedi Kanjurahan

Lambeturah.co.id - Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang turut membawa duka bagi klub-klub bola di dunia. Seperti yang terlihat sebelum sepak mula (Kick Off) kedua kesebelasan Espanyol dan Valencia berkumpul di tengah lapangan sambil mengheningkan cipta yang juga diikuti juga oleh para fans yang datang ke Cornella-El Prat Stadium

Seluruh penonton yang berada di dalam stadion markas Barcelona, Espanyol itu hening selama 1 menit. Pemain yang ada di tengah lapangan saling berangkulan di garis lingkaran tengah lapangan. 

"LaLiga dan RFEF (PSSI-nya Spanyol) telah menyepakati mengheningkan cipta selama satu menit untuk menunjukkan belasungkawa kepada masyarakat Indonesia, terutama kerabat mereka yang meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan di pulau Jawa, serta mendoakan agar mereka yang terluka cepat sembuh," demikian pernyataan resmi di laman LaLiga Spanyol yang dikutip LambeTurah, Senin (3/10/2022). 

Terlihat Edinson Cavani dan kolega serta para pelatih dan tim ofisial sangat khitmad melakukan penghormatan tersebut. Begitu selesai, semua orang yang berada di sana pun langsung bertepuk tangan. 

Selain mengheningkan cipta, untuk mengenang dan sebagai bentuk duka cita, LaLiga Spanyol memasang bendera Indonesia dengan pita berwarna hitam di samping papan skor televisi dalam pertandingan Espanyol vs Valencia, Minggu (2/10/2022). Penggunaan pita hitam atau ban hitam tidak sembarangan dikenakan ketika pertandingan sepak bola. 

Pada budaya Barat, pita hitam yang biasanya diletakkan di lengan menandakan sedang berkabung atau ingin mengidentifikasi dengan peringatan seorang teman keluarga, kawan atau anggota tim yang telah meninggal.