LAPAN Umumkan Gerhana Bulan Sebagian Terjadi Pada 19 November, Hanya Beberapa Wilayah Di Indonesia Yang Dapat Menyaksikan
Lambe Turah 
Namun, LAPAN menjelaskan jika gerhana bulan sebagian kali ini bukan yang terlama. Tetapi kemungkinan akan berlangsung selama 3 jam 28 menit.
Gerhana bulan sebagian adalah kondisi ketika separuh permukaan bulan tertutup bayangan atau umbra bumi. Untuk Gerhana bulan sebagian yang akan terjadi lusa, umbra bumi akan menutupi permukaan bulan hingga 97,85 persen.
Sayangnya untuk gerhana bulan kali ini, hanya Papua yang akan melihat gerhana bulan dengan durasi terlama yaitu 2 jam 20 menit sejak terbitnya bulan. Sedangkan untuk Indonesia bagian barat tidak akan berkesempatan untuk menyaksikan puncak fenomena ini.
Gerhana Bulan Sebagian akan dimulai dengan fase awal penumbra pada pukul 13.00 WIB/14.00 WITA/15.00 WIT. Tidak ada daerah di Indonesia yang bisa menyaksikan awal penumbra karena bulan masih berada di bawah ufuk dan belum terbit.
Kemudian fase puncak Gerhana Sebagian akan terjadi pada jam 16.02 WIB/15.18 WITA/18.02 WIT. Akhir dari fase Gerhana Sebagian diketahui akan terjadi pada 17.47 WIB/18.47 WITA/19.47 WIT.
Daerah-daerah yang akan bisa melihat fase puncak ini di antaranya ialah Papua, Papua Barat, dan sebagian daerah di Provinsi Maluku. Sementara untuk pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Madura, dan Kabupaten Maluku Tenggara hanya bisa menyaksikan Gerhana fase akhir sebagian yang dimulai pada jam 17.47 WIB. Namun, Provinsi Banten, DKI Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok, Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Cimahi, dan Bandung tidak akan dapat menyaksikan Gerhana ini.
