Lembaga Warkop DKI Minta Warkopi Berhenti Tampil

Lembaga Warkop DKI Minta Warkopi Berhenti Tampil
Beberapa waktu belakang, masyarakat disuguhkan dengan penampilan tiga pemuda yang mengaku mirip dengan personil Warkop DKI, Dono, Kasino dan Indro dan menamai diri mereka dengan Warkopi. Warkopi sendiri telah membuat beberapa judul film pendek komedi di YouTube dan Instagram, dan sudah sering wara-wiri di layar kaca televisi nasional dengan menggunakan nama Dono, Kasino dan Indro.

Meskipun begitu, Warkopi ternyata belum meminta izin pada Lembaga Warkop DKI, keluarga Warkop DKI dan Indro Warkop untuk meniru karya Warkop DKI. Itulah yang menyebabkan Lembaga Warkop DKI eminta Warkopi untuk izin terlebih dahulu agar tidak ada pihak yang tersinggung dengan tayangan yang dipertontonkan mereka.

Lembaga Warkop DKI menyayangkan tindakan Warkopi serta pihak manajemen yang menaungi. Ini karena tindakan Warkopi menyebabkan pernyataan keberatan dari PT Falcon sebagai pihak yang memiliki perjanjian eksklusif dengan Lembaga Warkop DKI.

Laporkan "Gundik Empang", Ayah Ojak Hari Ini Diperiksa Polisi



Berbeda dengan Warkopi yang tidak memegang hak apa pun, PT Falcon telah diberikan wewenang hak komersil dari Warkop DKI. Falcon pun meminta kepada Lembaga Warkop DKI agar permasalahan ini cepat diselesaikan, mengingat adanya agenda produksi film layar lebar dan series berikutnya dari Warkop DKI.

Sebenarnya, pada tanggal 10 September 2021, Lembaga Warkop DKI telah menerima surat elektronik dari pihak manajemen Warkopi untuk bertemu guna meminta saran terhadap kehadiran figur-figur yang meniru personil Warkop DKI. Namun, Warkopi sudah lebih dulu muncul di stasiun televisi nasional baru berkirim surat.

Lembaga Warkop DKI membalas surat dari Manajemen Warkopi dengan meminta beberapa hal, seperti sebelumnya apakah sudah ada tayangan kepada publik serta harapan pihak Manajemen Warkopi atas pertemuan yang diusulkan. Lembaga Warkop DKI juga meminta pihak Manajemen Warkopi untuk menghentikan segala kegiatan mereka hingga diskusi selesai.

Meski sudah menunjukkan gestur yang positif, surat tanggapan yang dikirim pihak Lembaga Warkop DKI tidak dibalas secara kooperatif dan positif dari Manajemen Warkopi. Artinya, Manajemen Warkopi tidak mencerminkan penghargaan tertinggi Hak Atas Kekayaan Intelektual serta penghargaan terhadap keluarga personil Warkop DKI.

Oleh karena itu, Lembaga Warkop DKI mengimbau dan meminta kepada Warkopi serta Manajemen yang menaunginya agar dalam waktu satu minggu ke depan memberhentikan kegiatan komersil apa pun yang mengatasnamakan Warkop DKI, termasuk penggunaan nama Dono, Kasino, dan Indro.

Meskipun begitu, Lembaga Warkop DKI meminta masyarakat agar tidak menganggap tindakan ini sebagai suatu pembatasan atas karya anak bangsa. Namun, Lembaga Warkop DKI merasa sangat keberatan jika jerih payah yang dibangun selama 48 tahun dengan mudahnya ditiru dan dikomersilkan tanpa izin.

Sebagai personil yang masih hidup, Indro selalu mengedepankan izin kepada keluarga Dono dan Kasino jika hendak membuat film atau series. Ini karena Indro telah menganggap Warkop DKI bukan hanya grup lawak melainkan keluarga yang dia cintai.