Margriet Christina Megawe, Narapidana Kasus Pembunuhan Angeline, Meninggal Dunia
ModLT
Lambeturah.co.id - Margriet Christina Megawe, narapidana dalam kasus pembunuhan Angeline Megawe yang berusia 8 tahun, telah meninggal dunia. Penyebab kematiannya adalah penyakit gagal ginjal kronis.
Margriet dilaporkan menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Garbamed, Badung, Bali, pada Jumat (6/12/2024). Sebelum meninggal, wanita yang merupakan ibu angkat Angeline Megawe itu menjalani cuci darah secara rutin dua kali seminggu.
"Kesehatan warga binaan selalu menjadi prioritas kami. Almarhum memiliki riwayat gagal ginjal kronis stadium V dan rutin cuci darah dua kali seminggu," ungkap Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II A Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani, Sabtu (7/12/2024).
Margriet telah menjalani cuci darah sejak Juli 2024, dengan pengawalan dan pendampingan ketat dari petugas. Mengenai pemulasaran jenazah, Andiyani menyatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan jenazah kepada keluarga pada Jumat pagi. Barang-barang milik Margriet juga telah diambil oleh keluarganya dari dalam lapas.
"Kami turut berdukacita atas meninggalnya almarhum. Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga untuk menghormati hak-haknya sebagai manusia. Sudah kami serahkan langsung tadi pagi ke anaknya. Barang-barangnya di lapas juga sudah anaknya ambil," jelas Andiyani.
Sebagaimana diketahui, kematian Angeline Megawe beberapa tahun lalu mengejutkan publik Indonesia.
Anak berusia delapan tahun itu ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dan dikubur di halaman belakang rumah ibu angkatnya di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Denpasar, Bali, pada 10 Juni 2015.
