Ma'ruf Amin Tinjau Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Pemerintah berencana akan melakukan penataan ulang. Menurutnya, hal itu penting dilakukan agar warga aman dari bencana khususnya kebakaran.

Ma'ruf Amin Tinjau Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Ma'ruf Amin Tinjau Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Lambeturah.co.id - Wakil Presiden RI KH Maruf Amin, meminta warga untuk menurut jika pemerintah melakukan penataan ulang di lokasi di pemukiman dekat Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara tersebut.

Tampaknya, penataan ulang itu akan dilakukan usai terjadinya kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga menelan belasan korban jiwa.

Maruf juga menyampaikan saat berkunjung ke posko pengungsian warga kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasela. 

Mulanya wapres meminta warga yang menjadi korban terdampak kebakaran itu untuk bersabar. 

"Ya jadi ini musibah ya, innalillahi wa innailaihi rajiun, kita sabar nih, semua tidak mau tidak ingin, pemerintah tidak ingin semua ini terjadi," ucap Maruf, pada Sabtu (4/3/2023). 

Kemudian Maruf bertanya kepada warga, apakah ada yang pernah mengalami sebelumnya peristiwa kebakaran pada 2009 silam. 

"Ini pernah kena kebakaran dulu ya?" tanya Maruf ke warga. 

"Pernah," jawab warga. 

"Tahun berapa?" tanya lagi Maruf. 

"2008, 2009," jawab lagi warga. 

"2009, 2009 ya? Sekarang kena lagi ya? Nggak kapok? Nggak takut?" timpal lagi Maruf. 

Maruf juga menyampaikan, jika pemerintah berencana akan melakukan penataan ulang. Menurutnya, hal itu penting dilakukan agar warga aman dari bencana khususnya kebakaran. 

Maruf pun meminta warga untuk menuruti jika nanti pemerintah melakukan penataan ulang. 

"Nanti akan ditata ya supaya aman, nanti ini pak Menteri BUMN sama dengan Gubernur DKI nanti akan menata ibu-ibu sekalian, bapak-bapak sekalian supaya nanti aman. Mau aman atau tidak? nanti kalau ada pemerintah melakukan penataan, nurut ya bu ya? Untuk kepentingan kita semua," ujarnya. 

"Saya kira itu, sabar ya, ini semuanya adalah musibah, jadi pemerintah memperhatikan dan ini pak Erick ini Menteri BUMN, jadi Pertamina ini di bawah penguasaan beliau," tambahnya. 

Seperti diketahui, jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara terus bertambah. Berdasar data terbaru jumlah korban meninggal dunia disebut mencapai 17 orang di mana dua di antaranya merupakan anak-anak.