Memanas IDI Vs Terawan di Medsos, 'Cebong-Kadrun' Dibawa-bawa

Lambeturah.co.id - Pemecatan dr Terawan Agus Putranto oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) makin memanas di media sosial.

Sejumlah pihak menyerukan untuk adanya mediasi agar konflik tersebut mereda. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahkan sudah menyediakan diri untuk membantu memediasi konflik antara IDI dengan anggotanya.

Hal itu juga disampaikan oleh dr Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD-KPsi sebahai praktisi kesehatan yang juga pegiat medsos.



"Beda jalan antara dokter Terawan dan Majelis dalam Ikatan Dokter Indonesia dibawa-bawa ke konflik cebong-kadrun," ujar dr Koko melalui akun Twitter resminya @dr_koko28, dikutip detikcom, pada Rabu (30/3/2022).

"Padahal solusinya mudah saja. Lakukan audit dan mediasi. Dan karena sudah menjadi perbincangan publik ya menurut saya (in my humble opinion), audit dan mediasinya terbuka saja. Agar terang," sambungnya.

Kemudian, dr Koko menyebut dirinya tak memahami teknis yang diperlukan dalam mediasi, namun ia meyakini pada dasarnya adalah perseteruan tersebut sebaiknya diatasi dengan komunikasi terbuka oleh kedua belah pihak.

"Tapi perlu mediator yang kuat. Agar tidak terjadi polarisasi dan 'menang jadi arang, kalah jadi abu'," katanya.