Menkes Sebut 2 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Salah satu penyebabnya yakni fasilitas kesehatan di Indonesia yang kurang memadai.

Menkes Sebut 2 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri
Menkes Sebut 2 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri

Lambeturah.co.id - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, soal masyarakat yang kerap berobat keluar negeri menjadi koreksi dan perbaikan untuk layanan kesehatan di Indonesia. 

Dia mengatakan, Salah satu penyebabnya yakni fasilitas kesehatan di Indonesia yang kurang memadai.

Hal itu diungkapkannya lewat acara public hearing Rancangan Undang-Undang Kesehatan di Kantor Kementerian Kesehatan, pada Rabu (15/3/2023).

Mulanya, Budi menjelaskan soal pengobatan kanker di Indonesia yang dinilai masih kurang memadai lantaran di satu rumah sakit saja, antreannya mencapai tiga bulan.

Padahal, pengobatan kanker harus dapat penanganan yang cepat. 

"Jadi keliatan sekali bahwa enggak ada planning-nya, cancer-nya begini, itunya enggak sih? So the major reform ke sini, masyarakat enggak bisa akses," kata Budi. 

"Masyarakat ke mana ya? Dia daripada mati dia ke Malaysia, ke Malaysia kemudian masuk di pojok berita, marah kan. Orang-orang kita marah, wah luar, Keluar kok marah, kalau orang kritik ada kenyataan begitu. Itu kan masyarakat memang menderita begitu, ya kita dengerin, kita perbaiki diri, enggak usah marah-marah," tambahnya.

Budi juga berharap, energi dari para tenaga kesehatan yang ikut dalam acara public hearing itu bisa disalurkan lebih baik.

Contohnya, daftar rumah sakit mana saja yang membutuhkan mesin perawatan kanker agar pasien bisa dilayani. 

"Kan enggak usah marah-marah, mendingan energi dipakai buat list begitu. Ya sudahlah kita beli nih, enggak ada main case-nya, kurang nih," pungkasnya. 

Sebelumnya, data jutaan masyarakat Indonesia yang berobat keluar negeri diungkapkan langsung Presiden Joko Widodo.

Jokowi menyebut, potensi devisa sebesar Rp 165 triliun hilang ke berbagai negara tujuan berobat.

"Informasi yang saya terima, hampir 2 juta masyarakat kita itu masih perti berobat ke luar negeri apabila sakit," ucap Jokowi beberapa waktu lalu.

"Hampir 2 juta. Kurang lebih 1 juta ke Malaysia, kurang lebih 750.000 ke Singapura. Dan sisanya ke Jepang, Amerika ke Jerman dan lain-lain," pungkasnya.