Merasa Dikriminalisasi, Razman Bakal Laporkan Iqlima Kim Soal Keterangan Palsu

Razman mengatakan akan melaporkan Iqlima Kim terkait pembohongan publik sebab memberikan keterangan palsu.

Merasa Dikriminalisasi, Razman Bakal Laporkan Iqlima Kim Soal Keterangan Palsu
Merasa Dikriminalisasi, Razman Bakal Laporkan Iqlima Kim Soal Keterangan Palsu

Lambeturah.co.id - Razman Arif Nasution (RAN) merasa dikriminalisasi terkait status tersangkanya dalam perkara yang dilaporkan oleh Hotman Paris. Razman yakin jika dia dilindungi hukum untuk menjalankan tugasnya sebagai seorang advokat.

"Saya menduga adanya dugaan kriminalisasi, pemaksaan status tersangka terhadap saya. Dan saya ingatkan, kalau saya sampai bermasalah hukum, sementara saya berdiri tegak sebagai seorang lawyer yang membela seorang klien," ucap Razman di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu (24/5/2023).

Diketahui, penyidik sebelumnya mengabulkan gelar perkara khusus yang diajukan Razman atas penetapan statusnya sebagai tersangka. Menurut Razman, Ia berharap gelar perkara khusus itu bisa memastikan gelar tersangkanya.

Artikel terkait Polisi Tetapkan Razman Nasution dan Iqlima Kim Tersangka Dugaan Pencemaran Nama Baik

Selain itu, Razman juga menyinggung Hotman, yang juga berprofesi sebagai pengacara, namun melaporkan dirinya ketika melakukan tugasnya sebagai pengacara.

"Tapi menjadi aneh ketika Hotman tadi ada di situ, orang yang biasa menggebu-gebu agak rada-rada panik. Di situ dia mengatakan seorang advokat tidak dibenarkan melakukan tindakan pidana," tuturnya.

"Saya yakin, tersangka saya akan digugurkan dan pada Iqlima Kim silakan proses secara hukum. Tapi yang pasti, dua ahli saya itu ahli bahasa dan ahli IT yang berpengalaman, tidak satu pun yang bisa mengenakan saya," ungkapnya.

Razman mengatakan akan melaporkan Iqlima Kim terkait pembohongan publik sebab memberikan keterangan palsu.

"Iqlima Kim katanya dilecehkan, belakangan bilangnya nggak. Barang siapa yang berbohong, maka kami sepakat Kim akan kami laporkan. Jadi tidak ada maaf untuk kau, Kim. Kau harus pertanggungjawabkan kata-katamu," pungkasnya.