Meta Tebar Ancaman PHK Karyawan, Facebook Kritis

Meta Tebar Ancaman PHK Karyawan, Facebook Kritis
Meta Tebar Ancaman PHK Karyawan, Facebook Kritis

Lambeturah.co.id - Pelemahan ekonomi global juga melanda perusahaan sebesar Meta, induk perusahaan Facebook, yang juga bersiap untuk memberhentikan tenaga kerjanya.

Ini dibagikan oleh CEO Meta Mark Zuckerberg dengan karyawannya. Menurut Zuck, Meta saat ini menghentikan perekrutan staf baru dan memperingatkan bahwa akan ada PHK dalam waktu dekat.

Ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg dan kemudian dikonfirmasi oleh sumber di The Verge. Zuck membuat pernyataan pada pertemuan besar di Meta sehubungan dengan penurunan pendapatan Meta yang signifikan

"Saya sebenarnya berharap kalau kondisi ekonomi bisa lebih stabil saat ini, namun dari yang kita lihat hal itu belum terjadi, jadi kita akan merencanakan sesuatu yang konservatif," jelas Zuck

Meta berencana memangkas anggaran untuk hampir semua departemennya. Sejauh menyangkut perampingan, itu terserah kepala departemen masing-masing.

Penurunan pendapatan disebabkan oleh kondisi ekonomi global yang lebih lemah, serta faktor lain yang sangat berpengaruh, yaitu perubahan Apple dalam pelacakan iklan melalui Transparansi Pelacakan Aplikasi (ATT), yang memungkinkan pengguna untuk tidak mengirimkan data mereka untuk pemantauan aplikasi. Pabrikan. .

Dampak yang paling terlihat dari penurunan ini adalah nilai saham Meta turun lebih dari setengahnya pada tahun 2022

Dave Arnold menolak mengomentari kesaksian Zuck pada pertemuan tersebut. Dia hanya mengacu pada pernyataan Zuck pada panggilan konferensi Meta baru-baru ini, di mana rencana utama Meta adalah untuk terus mengurangi pertumbuhan karyawan selama beberapa tahun mendatang.

"Banyak tim yang akan disusutkan sehingga kami bisa mengalihkan energi ke area yang lain," tambahnya.

Pada bulan Mei, Zuck mengumumkan selesainya perekrutan karyawan baru. Namun, pada saat itu, kebijakan tersebut hanya berlaku untuk beberapa departemen. Saat itu, Zuck tidak bisa menjanjikan apapun terkait PHK.