Netanyahu Serukan Rakyat Iran Gulingkan Rezim

Lambeturah.co.id - Dunia internasional kembali diguncang oleh pernyataan mengejutkan dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Dalam sebuah pidato yang disiarkan langsung melalui kanal resmi YouTube @IsraeliPM pada Sabtu malam (14/6/2025),
Netanyahu secara terbuka menyerukan rakyat Iran untuk bangkit dan menggulingkan rezim Islam yang kini berkuasa di Teheran.
Pidato tersebut disampaikan di tengah berlangsungnya operasi militer besar-besaran Israel yang diberi nama "Operation Rising Lion", yang diklaim sebagai salah satu operasi militer terbesar dalam sejarah Israel.
“Rezim Islam yang telah menindas kalian selama hampir 50 tahun kini berada dalam posisi paling lemah. Inilah saatnya kalian bersatu, angkat suara, dan rebut kembali kebebasan kalian,” kata Netanyahu dengan nada penuh dorongan.
Seruan Terbuka untuk Revolusi Rakyat
Netanyahu tidak hanya menjelaskan operasi militer yang sedang berjalan, tetapi juga mendorong rakyat Iran agar bangkit melawan penguasa mereka sendiri, menyebut momen ini sebagai peluang emas menuju perubahan.
“Kami menghormati rakyat Iran yang berani. Perjuangan kami bukan melawan kalian, tapi melawan rezim pembunuh yang telah menindas dan memiskinkan kalian. Cahaya akan mengalahkan kegelapan.”
Netanyahu bahkan menyebut slogan revolusi sipil Iran:
“Zan, Zendegi, Azadi” Perempuan, Kehidupan, Kebebasan,
sebagai simbol dukungan terhadap gerakan perlawanan dalam negeri.
Israel Serang Fasilitas Vital Iran
Dalam pidatonya, Netanyahu juga menyampaikan bahwa Israel telah menghancurkan fasilitas-fasilitas penting milik rezim Iran dalam 24 jam terakhir, termasuk:
- Komandan militer senior
- Ilmuwan nuklir utama
- Fasilitas pengayaan nuklir
- Gudang rudal balistik
“Rezim itu bahkan tidak tahu apa yang telah menimpa mereka, dan mereka tidak tahu apa yang akan datang selanjutnya,” tambah Netanyahu.
Reaksi Dunia: Dukungan atau Provokasi?
Pidato Netanyahu ini langsung menuai berbagai reaksi. Beberapa pihak internasional melihatnya sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan rakyat Iran yang telah lama menuntut perubahan, namun tak sedikit pula yang menilai bahwa seruan ini berpotensi memprovokasi kerusuhan dan konflik berkepanjangan di kawasan.
Netanyahu Tutup Pidato dengan Pesan Kuat:
“Bangsa Iran dan Israel pernah bersahabat sejak zaman Cyrus Agung. Kini saatnya kalian mengangkat bendera kalian sendiri dan meraih kembali warisan sejarah kebebasan kalian.”
Disclaimer: Artikel ini berdasarkan pidato resmi yang disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melalui kanal YouTube @IsraeliPM pada 14 Juni 2025. Isi pernyataan merupakan pandangan pihak terkait dan tidak merepresentasikan posisi resmi media ini. Pembaca diharapkan menyikapi isu ini secara kritis dan proporsional mengingat sensitivitas geopolitik yang tinggi.