Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia: Dari Gereja Yesus Kristus hingga Muhammadiyah

Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia: Dari Gereja Yesus Kristus hingga Muhammadiyah
Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia: Dari Gereja Yesus Kristus hingga Muhammadiyah

Lambeturah.co.id - Sejumlah organisasi keagamaan di seluruh dunia tidak hanya memiliki pengaruh spiritual yang signifikan, tetapi juga kekuatan finansial yang luar biasa. Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, termasuk Seasia, terdapat beberapa organisasi keagamaan yang mengelola aset dalam jumlah yang fantastis.

Mereka memiliki investasi, properti, dan bisnis yang mendukung operasional serta kegiatan sosial mereka.

Di posisi teratas, The Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints, atau yang lebih dikenal sebagai Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir (LDS Church), menjadi organisasi keagamaan terkaya di dunia.

Gereja yang berbasis di Amerika Serikat ini diperkirakan memiliki kekayaan mencapai USD 265 miliar, setara dengan Rp 4.305 triliun. Aset mereka mencakup investasi di berbagai sektor, termasuk real estate, saham, dan perusahaan besar.

Menariknya, Indonesia juga masuk dalam daftar ini melalui Muhammadiyah, organisasi Islam yang menduduki peringkat keempat dengan kekayaan sekitar USD 27,96 miliar atau Rp 454,2 triliun.

Organisasi ini dikenal dengan jaringan pendidikan, kesehatan, dan bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan ribuan sekolah, universitas, rumah sakit, dan amal usaha lainnya, Muhammadiyah memainkan peran penting dalam kesejahteraan masyarakat di Tanah Air.

Selain LDS Church dan Muhammadiyah, organisasi lain yang masuk dalam daftar ini antara lain Gereja Katolik Roma, yang memiliki aset besar dari properti, museum, serta donasi umat.

Ada juga organisasi keagamaan lain dari berbagai negara yang mengelola dana dalam jumlah besar untuk menjalankan misi keagamaan dan sosial mereka.

Dengan besarnya aset yang dimiliki, organisasi-organisasi keagamaan ini bukan hanya menjadi pusat spiritual, tetapi juga kekuatan ekonomi yang mampu berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan yang baik dapat menjadi alat yang kuat untuk membantu lebih banyak orang dan memperluas pengaruh keagamaan mereka di seluruh dunia.