Pelaku Hadang Relawan Pembawa Bantuan Akhirnya Minta Maaf

Lambeturah.co.id - Aksi pengadangan relawan yang membawa bantuan sejumlah logistik untuk korban gempa bumi di Cianjur akhirnya minta maaf. 

Pelaku mengakui jika perbuatannya meresahkan semua pihak. Hal itu disampaikan beberapa pelaku pencegatan lewat video setelah pihak kepolisian mengamankannya.

Terlihat dalam videonya, tiga pria bernama Beri Permana, Rosadi, dan Juhendi ini mengakui bahwa perbuatan yang dilakukannya tersebut salah.

Mereka meminta maaf telah membuat resah masyarakat Cianjur dan relawan yang akan memberikan bantuan.

"Sehubungan perbuatan yang dilakukan, yakni menghadang relawan yang membawa bantuan, kami meminta maaf yang sebesar besarnya ke warga Cianjur yang resah dengan perbuatan kami," kata Beri Permadi.

"Kami tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Kami mohon yang terdampak tidak mencontoh. Apabila warga yang terkena dampak butuh pasokan logistik, agar menghubungi posko," sambungnya.

Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, menuturkan jika para pelaku itu merupakan korban bencana. Namun tak sabar menunggu bantuan datang.

"Mereka korban juga, tapi tidak sabar sehingga melakukan tindakan yang menyalahi aturan, karena melakukan penghadangan," ujarnya.

Menurutnya para pelaku juga sebelumnya sudah diamankan dan diberi pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya. 

Ia juga meminta kepada relawan yang ingin memberikan bantuan untuk tidak menyerahkan bantuan secara mandiri.

"Sesuai arahan dari BNPB, diminta untuk tidak menyalurkan bantuan secara mandiri, tapi terpusat. Nanti disebar dengan skema oenyaluran ke 14 posko utama di setiap kecamatan, baru disebar ke titik pengungsian lainnya," pungkasnya.

Sebelumnya, sempat viral di sosial media video aksi pengadangan yang dilakukan warga terhadap seorang relawan di Cianjur, Jawa Barat imbas Gempa.