Pengacara Sebut Bukan Bansos Presiden yang Dikubur Tapi Milik JNE

Pengacara Sebut Bukan Bansos Presiden yang Dikubur Tapi Milik JNE
Pengacara Sebut Bukan Bansos Presiden yang Dikubur Tapi Milik JNE

Lambeturah.co.id - Bantuan sosial (bansos) sebanyak 3,4 ton yang dikubur di kawasan Depok, Jawa Barat. Bukan beras bansos presiden melainkan beras milik JNE. Hal itu ditegaskan Kuasa Hukum JNE Anthony Jono.

"Setelah beras dari gudang Bulog diambil, dalam perjalanan ada yang kena hujan. Sehingga itu biasa lah basah, ada berjamur, itu sudah tidak layak konsumsi," kata Anthony dikutip dari Antara, pada Rabu (3/8/2022).

"Tidak mungkin beras rusak kita kasih kepada penerima manfaat, Jadi kami bertanggung jawab, kita ganti semua beras yang rusak. Ada nggak penerima manfaat yang komplain? Sampai hari ini tidak ada. Kita sudah ganti semua. Jadi tidak ada kerugian sedikitpun," sambungnya.

Menurutnya, saat mengambil beras di gudang Bulog, tentu ada stiker. Sebab awalnya memang ditujukan untuk dibagikan bansos.

"Tapi kan diperjalanan rusak. Ketika rusak, tentu kita pindahkan ke gudang, kita ganti lagi" katanya.

"Semua yang rusak sudah kita ganti dan terdokumentasi dengan baik," pungkasnya.