Pernah Sombong dengan Kekayaan, Indra Kenz Terancam Jatuh Miskin

Pernah Sombong dengan Kekayaan, Indra Kenz Terancam Jatuh Miskin
LambeTurah.co.id - Indra Kesuma alias Indra Kenz resmi jadi tersangka atas dugaan investasi bodong aplikasi Binomo oleh Bareskrim Polri. Kini aset milik Indra Kenz sedang dilacak dan beberap telah ada yang disita.

Beberapa aset yang disita oleh polisi mulai dari aku Youtube hingga ponsel iPhone 13. Lebih lanjut polisi akan melacak aliran dana terkait dengan trading option karena hal tersebut berkaitan dengan para korban.

"Yang disita pertama rekening koran para korban. Kemudian, kedua flashdisk berisi konten YouTube milik tersangka, kemudian bukti transaksi deposit, kemudian yang keempat akun Gmail tersangka, yang kelima akun YouTube milik tersangka, yang keenam 1 buah handphone jenis iPhone 13 milik tersangka. Itu yang disita," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers virtual, Jumat (25/2/2022).

Baim Wong Ngaku Salah, Ingin Minta Maaf Kepada Kakek Suhut



Beberapa pekan terakhir nama Indra Kenz menjadi sorotan bukan karena dianggap Crazy Reach lagi melainkan karena kasus investasi bodong yang merugikan bayak orang. Ironisnya, ia juga pernah menjadi korban investasi bodong sebelum mejadi orang kaya.

Hal itu diutarakan Indra Kenz dalam sebuah wawancara di tahun 2020 dan karena tertipu investasi bodong tersebut ia mengakui jika hartanya hingga terkuras habis. Sebelum populer seperti sekarang ini, Indra Kenz mengaku sudah menjalani berbagai profesi mulai dari sopir taksi online, penjaga toko hingga tukang service ponsel.

Berawal dari situ, Indra Kenz punya keinginan memulai semuanya dari awal. Sampai akhirnya Indra Kenz mengenal dunia trading yang membuatnya kaya raya.

"Setelah itu, saya memulai kembali dari awal, kerja keras lagi supaya kehidupan lebih maju dan makmur. Perubahan terjadi saat saya mengenal trading, kemudian research sendiri, belajar mandiri," kata Indra Kenz.

Saat mengisi acara gosip di salah satu stasiun televisi swasta, Indra Kenz menceritakan semua kisah hidupnya bukan rekayasa. Saat pertama kali merantau ke Medan, Indra Kenz tak membawa bekal apa pun.

"Serius pernah jadi ngamen. Aku kan anak perantauan aslinya dari Rantau Prapat, jadi 7 jam dari Medan aku nggak punya apa-apa, nggak punya relasi, nggak punya kerjaan, cuma punya gitar. Datang ke angkringan nyanyilah dengan serius.

Orang kan biasanya nyanyi sebentar minta duit, aku nyanyinya lima lagu baru dikasih duit. Gitu dah, dari situ ngamen di cafe-cafe dari umur 18 tahun," cerita Indra Kenz.

Cerita ini rupanya tak berakhir bahagia dan inspiratif seperti perjalanannya. Kini Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka hingga terancam 20 tahun penjara.